Sebuah utas horor tentang Pantai Selatan viral di Twitter. Seorang wanita membagikan ceritanya ketika berfoto menggunkan baju hijau di Pantai Selatan yang menyebakan kepergian kerabat dekatnya.
Diunggah oleh akun Twitter @berbijawa pada Rabu, 12 gustus 2020, dia mengungkapkan bahwa foto yang diserataknnya ini sangat berbahaya dan tidak untuk ditiru gaes.
Pasalnya berfoto menggunakan baju hijau di Pantai Selatan adalah sebuah pantangan! Apa apa ya?
FOTO INI BERBAHAYA!!JANGAN DITIRU DAN MOHON BENAR-BENAR PAHAM BAHWA SAYA TIDAK BERCANDA DENGAN TULISAN SAYA INI.SEKALI LAGI, FOTO INI BERBAHAYA JANGAN DITIRU DAN SAYA MENGAKU SAYA KHILAF KARENA SAYA BENAR-BENAR LUPA DENGAN PANTANGAN!!A THREAD!!!! pic.twitter.com/SCI34IBD8M
— Gadis Jawa (@berbijawa) August 12, 2020
Foto wanita cantik tersebut diambil pada 9 Agustus untuk kepentingan photoshoot. Namun, saat berganti baju hijau, sebuah keanehan terjadi.
Merasakan firasat buruk
Pertama, penguna Twitter Gadis Jawa ini memulai photoshoot menggunakan baju kuning.
Sebagai orang yang bisa merasakan keberadaan sosok-sosok disekitarnya, dia mengucapkan salam dan permisi untuk menggunakan tempat itu secara baik-baik.
"Rupanya saya tidak bisa berlama-lama, karena Air semakin tinggi, dan entah firasat saya tidak baik," tulisnya.
Pantangan baju hijau
Akhirnya gadis tersebut berganti baju untuk pemotretan selanjutnya.
Pantai Selatan memang dikenal angker dan memiliki pantangan untuk tidak menggunakan baju hijau disana.
Sayangnya, kali ini dia menggunakan baju tanpa lengan berwarna hijau tua yang mencolok.
"Setelah saya ganti, belum ada semenit, Monyet2 semua berlarian turun dari pohon menuju saya. Saya malah ketawa. Mereka bersuara seolah memperingatkan saya. Entah apa yang jelas feels not good," lanjutnya.
Sayangnya, dia gak mengubris peringatan-peringatan tersebut dan tetap lanjut berfoto ke tempat selanjutnya.
"Saya justru berpindah ke sebelah Selatan lagi, alias dipinggir, tapi di bibir pantai."
Dia mengatakan bahwa lokasi tersebut dikenal biasa tiba-tiba dihantam ombak besar yang dapat menerjang apapun.
"Anehnya ombak justru tidak ada, padahal sebelumnya ombak sampai kaki saya."
Tiba-tiba dia ditarik-tarik oleh monyet gaes. Hal ini membuat perasaannya tak enak segera pulang.
"Nyai Roro Kidul itu benar adanya."
Pemilik akun Twitter tersebut mengatakan bahwa fotonya ketika menggunakan baju berwarna hijau jauh lebih cantik dibanding dengan warna lain.
"Saya terlihat LEBIH CANTIK dan memancarkan Aura misterius daripada foto saya menggunakan baju Kuning! Kalau ga ngerasa yowes sih ya sakarepe sampeyan," katanya.
Terima kabar buruk dari keluarga
Hari itu, dia menerima telefon dari ayahnya yang mengabarkan bahwa suami penjahit keluarganya terseret ombak di Pantai Wediombo.
"Mas Subari namanya. Saya syog sangat.."
Sang ayah mengingatkan kepadanya bahwa menggunakan baju hijau atau biru di Pantai Selatan sangatlah berbahaya.
"Akhirnya tadi jam 21.00 saya melakukan mediumisasi, berkomunikasi dengan yang ada di Pantai Selatan. Dan memang benar adanya, tanggal 20 Agustus besok sudah Suro. Dan mendekati Suro memang Alam meminta hal lain (saya tidak bisa bilang apa)."
Peringatan jangan ke laut
Gadis ini meminta netizen untuk tidak pergi ke laut dahulu sampai tanggal 24 Agustus 2020 nanti.
Pasalnya, dia mengaku bisa melihat bahwa ada sesuatu yang tiba dikatakannya akan terjadi.
"Lantas, kenapa saya menggunakan Baju Hijau kok tidak terseret? Saya sudah diperingatkan oleh Alam, monyet, dan penunggu gerbang laut selatan. Saat itu saya hanya paham saja walaupun tidak Ngeh akan terjadi sesuatu hal. Bukan mau menyombong karena saya bisa berkomunikasi."
Bukan dirinya, namun kerabat dekatnya lah yang malah tersret ombak.
"Setelah itu yang terseret siang tadi adalah orang yang saya kenal, sedari saya kecil. Dan orang Nglipar Juga," ungkapnya.
"Saya gatau mau bilang apa lagi, saya masih syog. Takut. Bingung. Entah saya harus gimana... foto saya di komen beliau sehari sebelum beliau terseret, dan di pantai yang sangat dekat dengan saya foto........ sangat dekat bahkan." ujarnya.
Share to:
