Bulan Muharram atau tahun baru Islam sebentar lagi akan tiba gaes. Nah apakah kamu sudah tahu amalan apa saja yang harus dilakukan? Yuk simak amalan untuk Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H.
Pada 2020, tanggal 1 Muharram atau tahun baru Islam 1442 Hijriah akan jatuh pada hari Kamis, 20 Agustus mendatang. Oleh karena itu, sejumlah amalan sunah dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan ini.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini Doa Akhir Tahun Dzulhijjah sambut 1 Muharram 1442 Hijriah, Yuk Instrospeksi Diri
Salah satu ibadah sunah yang amat dianjurkan pada bulan Muharram adalah berpuasa gaes. Anjuran ini bisa dilihat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya: 'Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi SAW menjawab: "Puasa di bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram," (HR Ibnu Majah).
Sementara dalam hadis riwayat Muslim, disebutkan Nabi SAW berkata.
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram."
BACA JUGA: Ini Doa & Keutamaan Puasa 1 Muharram Asyura dan Tasua, Tahun Baru Islam Penuh Makna
Jadi kesimpulannya adalah berpuasa pada bulan Muharram sangat dianjurkan bagi umat Islam. Nah waktu untuk umat Islam bisa melakukan ibadah puasa pada hari Senin sampai Kamis, hari ayyamul bidh (pertengahan bulan), dan pada tanggal 9, 10 serta 11 Muharram.
Sebuah ulasan yang dilansir NU Online, memuat penjelasan mengenai anjuran puasa sunah pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Ada tiga bentuk rangkaian puasa yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram, merujuk pada penjelasan Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi).
Pertama, yang paling utama adalah puasa pada tanggal 10 Muharram yang disertai puasa sehari sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain, puasa sunah ini dilakukan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Kedua, puasa dua hari, yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Dan yang Ketiga, puasa pada hari ke-10 saja pada bulan Muharram. Puasa pada tanggal 9 Muharram bisa disebut dengan puasa Tasu'a. Sedangkan puasa pada tanggal 10 Muharram dikenal dengan sebutan puasa Asyura.
Bersedekah termasuk salah satu ibadah sunah yang dianjurkan pada bulan Muharram. Sebagai tahun baru bagi umat Islam, Muharram sudah dianggap layaknya hari raya. Oleh sebab itu, untuk merayakannya dapat dilakukan dengan cara bersedekah.
Seperti ditulis oleh Rikza Chamami dalam "Kemuliaan Bulan Muharram Menurut KH Sholeh Darat." Dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah karangan KH Sholeh Darat
"Bahwa awal Muharram adalah tahun barunya seluruh umat Islam. Adapun tanggal 10 Muharram adalah 'Hari Raya' yang digunakan untuk bergembira dengan shadaqah."
"Hari raya ini adalah untuk mensyukuri nikmat Allah, bukan hari raya dengan shalat. Tetapi hari raya dengan pakaian rapi dan memberikan makanan kepada para faqir," demikian penjelasan di kitab karya KH Sholeh Darat.
Selain puasa dan sedekah, beberapa ibadah sunah lain yang dianjurkan untuk diperbanyak selama bulan Muharram adalah salat, menyambung silaturahmi, membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, dan lain sebagainya. Anjuran ini dijelaskan dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur karya As-Syaikh Abdul Hamid.
Share to:
Related Article
-
Download MP3 Gema Takbir Ustaz Jefri Al Buchori, Cocok untuk Hari Raya Idul Adha 2022
Update|July 08, 2022 21:00:00