Nah gaes, inilah sosok dari Norman Lasuca, seorang suami dari WNI yang menjadi pelaku bom bunuh diri Filipina. Yuk simak ceritanya gaes.
Nah gaes, pada 2019 lalu terjadi ledakan bunuh diri yang menyerang sebuah perkemahan militer selatan di Filipina. Pihak berwenang Filipina telah berhasil mengidentifikasi seorang militan sebagai satu dari dua penyerang bunuh diri yang meledakkan bom tersebut. Ledakan tersebut membuat lima orang tewas.
BACA JUGA: Viral Video TikTok Curhat Mahasiswa: Kuliah 6 Tahun Eh Wisuda di Atas Kasur
Mayjen Cirilito Sobejana mengatakan bahwa Norman Lasuca diidentifikasi sebagai salah satu pelaku yang meledakkan bom tersebut gaes. Namun, penyerang bunuh diri lainnya tidak dikenal.
Untuk kamu ketahui gaes, keluarga Lasuca adalah gerilyawan Filipina pertama yang diketahui setuju untuk melakukan pemboman bunuh diri, terkait keamanan para pejabat di Filipina.
Diketahui jika Lasuca sudah meninggalkan keluarganya di distrik Asturias Sulu sejak lima tahun lalu dan bergabung dengan faksi militan Abu Sayyaf di bawah kendali komandan Hajan Sawadjaan.
Nah, Sawadjaan merupakan seorang komandan kelompok negara Islam dan diduga dalang serangan bunuh diri, yang menewaskan tiga tentara, dua penduduk desa dan dua pembom serta merusak perkemahan, yang terletak di sebuah komunitas Indanan.
"Ini benar-benar sangat tragis bagi keluarga Lasuca, ibunya. Mereka terakhir melihatnya lima tahun lalu dan ini adalah pertama kalinya mereka hanya melihatnya lagi,” kata Sobejana.
BACA JUGA: Viral Seorang Nenek yang Rajin Olahraga Hingga Punya Tubuh Kekar dan Berotot
Lasuca direkrut dengan uang dan senjata. Faktor ekonomi yang sulit akhirnya mendoro dirinya untuk melakukan kejahatan tersebut.
Dalam kejadian tersebut awalnya Lasuca berhasil lari ke kamp setelah militan pertama dihentikan di gerbang kamp militer oleh tentara. Militan pertama meledakkan bomnya di gerbang dan membuat tewas tiga orang tentara.
Tak lama setelah melewati gerbang, Lasuca tertembak. Dalam keadaan terdesak akhirnya dirinya meledakkan diri dengan berteriak "Allahu akbar,".
Namun ada perbedaan cerita gaes. Menurut pengakuan dari kepala militer Jenderal Benjamin Madrigal Jr, Lasuca adalah militan yang meledakkan bahan peledaknya setelah dihentikan di luar gerbang kamp oleh tentara.
Ledakan yang kuat membuat kepala Lasuca terputus dan memicu alarm keamanan di ibukota, Manila, di mana polisi bersiaga.
Militan lainnya memiliki ciri-ciri Kaukasia dan diduga sebagai putra seorang jihadis asing berdarah Maroko yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di pulau Basilan di dekatnya tahun lalu, kata Sobejana.
Sekretaris Dalam Negeri Eduardo Ano, yang mengawasi kepolisian nasional, mengatakan, bagaimanapun, bahwa pihak berwenang telah memperoleh informasi yang mengindikasikan bahwa penyerang bunuh diri lainnya mungkin juga seorang militan Filipina dari Sulu.
Selain Lasuca, pelaku bom bunuh diri lainnya akan dilakukan tes DNA untuk mengetahui identitas pasti dari pelaku tersebut.
BACA JUGA: Viral Menantu Idaman di TikTok, Belanjakan Mertua Barang Puluhan Juta Rupiah
Share to:
Related Article
-
Mengenal Hanum Mega, Beauty Vlogger yang Dihujat Gak Cantik sama Netizen
Update|October 03, 2020 16:10:22