Cerita Pengalaman Orang yang Pernah Kerja di Kapal Pesiar & Hotel, Orang Bilang Asik Bisa Jalan-jalan

Nah gaes, kali ini ada cerita mengenai pengelaman seseorang yang pernah bekerja di kapal pesiar dan hotel yang biasanya orang bilang asyik. Begini gaes kisahnya. 

Bakti Tri Utomo bekerja dibidang Assistant Sales Manager Hotel Swiss-Bel Inn Saripetojo Solo. Dirinya mengatakan jika seru sekali bekerja di tempat yang suasananya seperti suasana liburan. 

BACA JUGA: Daftar Hotel & Penginapan Murah Mulai Rp 100 Ribu di Jogja Ala YouTuber Doraredre

Orang-orang yang menginap di hotel merupakan wisatawan, orang-orang yang sengaja ingin menginap saja, atau menginap karena urusan bisnis. Walaupun seru, namun ternyata pekerjaan tersebut ada hal yang tidak menyenangkannya juga gaes. 

Semua berawal ketika dirinya lulus SMK daln langsung sekolah ISP Cruiseships and Hotel School di Solo. Jurusan yang diambil oleh Tri adalah kapal pesiar. Disana pembelajaran hanya berlangsung selama 1 tahun yang dimana 6 bulan teori dan 6 bulan berikutnya adalah training di hotel. 

Ternyata gaes, bekerja dihotel tidak harus menggunakan ijazah sebagai lulusan hospitality, karena dalam hotel mempunyai bidang yang berbeda-beda juga gaes. Semua tergantung keinginan kamu yang mau daftar menjadi bagian apa di hotel tersebut. 

BACA JUGA: Viral Rumah Unik dengan Luas 1 Meter Seharga Rp 4 Miliar! Dalamnya Bak Hotel Bintang Lima Gaes

Nah gaes, menurut Tri bekerja di hotel tidak terlalu formal dan juga tidak santai. Semua tergantung dengan waktunya. Tri masuk dari jam 8.30 dan pulang pada jam 17.00. Namun tidak semua divisi seperti itu. Ada juga divisi yang memlakukan sistem bergilir atau shifting.

Menurut Tri bekerja di hotel dan di kapal pesiar adalah hal yang sama. Tri waktu itu bekerja dibagian restoran. Hampir apa yang dilakukannya di kapal pesiar dulu sama dengan saat dirinya di hotel. 

Dirinya juga mengatakan jika gaji yang didapat olehnya saat dihotel dan dikapal pesiar dulu cukup buat makan sehari-hari dan cukup untuk tabungan masa depan gaes. Dirinya juga mendapatkan tips yang biasa diberikan jika dirasa pelayanan yang diberikan memuaskan.

Dirinya juga mengatakan jika ada keuntungan lain yang didapat diluar gaji, seperti jalan-jalan menggunakan kapal pesiar atau relasi yang dibangun dari berbagai bidang saat dirinya di hotel. Sehingga dirinya mengetahui karakter setiap orang yang akan ditemuinya. 

Namun saat ini karena pandemi membuat sektor pariwisata sangat berpengaruh apalagi dalam perhotelan. Bahkan dirinya juga mengaku jika beberapa karyawan dirumahkan dan beberapa lagi tidak mendapatkan gaji penuh. Akan tetapi dimasa new normal, sektor pariwisata perlahan mulai membaik sehingga hampir seluruh pariwisata mulai bekerja kembali dengan protokol kesehatan yang ada. 

BACA JUGA: Asik Liburan ke Sumba dan Nginep Di Hotel Belasan Juta Permalam, Netizen: Cita-citaku Ingin Menjadi Rachel Vennya