Biodata Wiji Thukul, Lengkap Umur dan Agama, Aktivis 98 yang Karyanya Abadi

Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok aktivis 98 yang punya karya abadi bernama Wiji Thukul ini?

Berikut biodata dan profilnya.

Widji Thukul adalah laki-laki kelahiran Sorogenen, Solo, pada 23 Agustus 1963, yang sudah menghilang selama 22 tahun, 2 bulan dan 2 hari.

Hingga kini ia juga masih belum ditemukan. Meski begitu karya-karya yang ditulisnya tetap abadi.

Penasaran dengan sosoknya? Simak yuk biodata lengkap Wiji Thukul, yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id berikut ini.

1. Perjalanan hidup

Wiji Thukul mengawali perjalanan hidupnya dengan menjadi seorang aktivis dan sastrawan. Namanya pun terkenal lewat karya-karyanya serta saat dirinya aktif dalam beberapa kegiatan demonstrasi salah satunya saat Orde Baru.

2. Profesi

Sudah banyak yang tahu kalau Wiji Thukul ini sempat mnejadi penjual koran dan juga calo karcis bioskop untuk membiayai kehidupannya. Bahkan ia juga sempat menjadi tukang pelitur di perusahaan mebel.

3. Karya

Wiji Thukul diketahui memiliki beberapa karya yang sangat populer di masanya hingga kini. Tiga karya yang menjadi sajak wajib dalam kegiatan demo tersebut diantaranta adalah Peringatan, Sajak Suara, serta Bunga dan Tembok yang diterbitkan pada tahun 1994 silam. Selain itu ia juga memiliki banyak prestasi dan penghargaan selama hidupnya diantaranya, membaca puisi di Kedubes Jerman di Jakarta oleh Goethe Institut pada 1998, membaca puisi pada Pasar Malam Puisi (Erasmus Huis; Pusat Kebudayaan Belanda, Jakarta) pada 1991, dapat penghargaan Wertheim Encourage Award yang diberikan Wertheim Stichting, Belanda, bersama WS Rendra pada 1991, Penghargaan "Yap Thiam Hien Award 2002 dan film dokumenter tentang Widji Thukul oleh Tinuk Yampolsky pada 2002.

4. Jadi korban penculikkan

Diketahui Wiji Thukul menjadi salah satu dari belasan korban penculikkan militer Kopassus Mawar setelah kerusuhan pada Mei 1998. Ia dinyatakan hilang pada 27 Juli 1998 dan masuk dalam daftar orang hilang pada tahun 2000.

5. Biodata dan profil