Dalam simposium pemuda yang diselenggarakan oleh Merial Institute bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga pada 25 Oktober 2020, Adrian Zakhary mengungkap adanya strategi khusus untuk mensinergikan anak muda, sumber daya, pemerintah hingga swasta. Apa aja ya? Simak di bawah ini gaes!
BACA JUGA: Bonus Demografi, Adrian Zakhary: Transformasi Digital Jadi Peluang Pembuktian Pemuda
Komisaris Independen PTPN VIII yang sudah lama bergerak di bidang digital mengungkap bahwa Indonesia sebenarnya sudah punya paket lengkap. Indonesia punya resource, anak muda, bahkan punya kemampuan yang luar biasa untuk mengembangkan digital.
"Resource kita punya, anak muda kita punya, tapi problemnya adalah bagaimana kita bisa mensinergikan ini semua," ungkap Adrian.
Namun kemudian yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana mensinergikan anak muda, sumber daya, pemerintah, swasta, dan sektor-sektor lainnya? Adrian mengungkapkan secara singkap beberapa cara yang menurutnya bisa saling mendorong transformasi digital di Indonesia seperti berikut ini.
Sinergikan anak muda dangen pemerintahan dan banyak sektor yang sudah siap
Salah satu yang utama adalah mensinergikan sumber daya yang sudah ada tadi. Sumber daya ini lah yang harus dikolaborasikan.
"Anak muda ini tadi lalu kita kawinkanlah dengan pemerintahan dengan BUMN-BUMN yang sudah ada, sehingga kita bisa memberikan value terhadap teknologi kita," kata Adrian.
BACA JUGA: Milenial Adrian Zakhary Sebut Bonus Demografi Sebagai Market Ekonomi, Kok Bisa? Simak Nih
Membuat teknologi yang beda dari yang lain
Kemudian, Adrian menyatakan bahwa anak muda harus bisa menciptakan aplikasi atau teknologi yang berbeda dari teknologi yang sudah ada sebelumnya. Anak muda harus bisa mencari celah, di mana sektor yang belum terisi oleh transformasi digital ini.
"Kalau saja, ada diantara teman-teman atau regulasi yang bisa mendorong untuk menciptakan teknologi yang tidak hanya sekedar bermain di ranah-ranah yang sudah ada," ucap Adrian.
Membuat orang-orang mencintai produk aplikasi ciptaan anak negeri.
Jika kemudian sudah menciptakan teknologi tersebut, ada kunci lain yang harus disiapkan. Salah satunya adalah bagaimana menarik membuat orang-orang Indonesia mencintai produk aplikasi dalam negeri.
"Bagi saya kata kuncinya adalah bagaimana menarik membuat orang-orang Indonesia mencintai produk aplikasi dalam negeri sendiri?" ucap Adrian.
Share to:
Related Article
-
Bertemu Rich Brian, NIKI dan Warren Hue, Erick Thohir: Bakat Hebat di Pasar Luar Negeri!
Erick Thohir|June 01, 2022 07:00:00