Jatinangor Research Institute atau JRI kasih bocoran kunci berbisnis ditengah pandemi covid19 saat ini. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Jatinangor Research Institute adalah sebuah lembaga riset ekonomi yang didirikan oleh Adrian Zakhary yang merupakan alumni di Universitas Padjadjaran (UNPAD) atas kecintaannya kepada Jatinangor gaes.
Hari ini, 30 Oktober 2020 JRI yang diwakili oleh Direktur Riset, Hebriyanto Rosyidi hadir dalam acara webinar Asean Youth Initiative Conference (AYIC) yang membahas tentang bisnis di tengah pandemi dengan tema "The Impact of Pandemic on Investment dan Start-up Business."
Direktur Riset JRI, Habriyanto Rosyidi mengatakan bahwa ada dua hal penting saat pendemi saat ini lho.
Keduanya adalah Sinergi dan Kolaborasi.
"Sinergi dan kolaborasi adalah hal yang paling penting saat pandemi. Jatinagor Research Institute kini sudah merangkul masyarakat dan anak muda di Jatinagor memulai langkah baru."
Kerjasama Sinergi
Sinergi dalam hal bisnis di tengah pandemi yang dimaksud adalah mensinergikan persepsi terkait fundamental bisnis mindset yang mengarah kepada kebutuhan pasar atau market.
Kemudian, setelah terciptanya persamaan persepsi, pebisnis bisa memasuki tahap selanjutnya yakni tahap riset.
Riset yang dimaksud adalah riset bisnis yang mencakup target pasar, problem solving yang diberikan, branding image hingga pemanfaatan data sebagai acuan dan pengembangan bisnis.
Kerjasama Kolaborasi
Sementara itu, kolaborasi dalam konteks ini memiliki makna meleburkan perbedaan konsep, tujuan dan keilmuan gaes.
Hal ini bertujuan untuk dapat memunculkan sebuah hasil baru yang pastinya juga memiliki value tinggi.
Adapun kolaborasi tersebut juga untuk menggeser silo mentality dimana karya dan data yang dimiliki hanya bernaung di satu tempat. Maka dari itu, proses kolaborasi sangat penting sebagai fundamental membangun bisnis ditengah pendemi, khususnya melalui platform teknologi digital.
Oleh karena itu, Habriyanto Rosyidi yakin bahwa sebuah hal baru akan datang jika didasari oleh sinergi dan kolaborasi banyak pihak terkait.
Hal ini tentu saja sesuai demgan visi dan misi Jatinangor Research Institute yang akan terus berinovasi dalam langkah baru kedepannya.
Share to:
Related Article
-
Waduh, Petinggi WHO Jadi target Utama Hacker! Kenapa Ya?
WHO|April 23, 2020 09:00:00