Pakar Tata Negara sekaligus Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie menilai ceramah Habib Rizieq Shihab berisi kebencian dan permusuhan.
BACA JUGA: Fakta-fakta Podcast Fadjroel Rachman X Deddy Corbuzier Bahas Habib Rizieq, Cek Lengkapnya Nih
Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan itu, Jimly juga mengunggah potongan video ceramah Habib Rizieq Shihab soal leporan penista agama.
Baru beberapa jam diunggah, cuitan Jimly itupun sudah diretweet oleh lebih dari 1,7 ribu kali dan dikomentari oleh 1,6 ribu kali.
Video ceramah Habib Rizieq Shihab
Dalam video berdurasi 40 detik itu, Habib Rizieq Shihab menegaskan bahwa semua laporan penistaan agama dan penghinaan terhadap ulama harus diproses, bila tak ingin kejadian seperti Perancis berulang."Kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalo besok kepalanya ditemukan di jalan," ungkap Habib Rizieq dalam video tersebut.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Jimly menyebut bahwa video tersebut merupakan contoh ceramah yang bersifat menantang, provokatif, dan menebar kebencian.
"Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat pst hrs ditindak," tulis Jimly dalam cuitan yang diunggah pada 18 November 2020.
Jimly juga menambahkan bahwa provokasi ini akan meluas dan melebar jika dibiarkan begitu saja. Menurutnya ceramah seperti ini harus dihentikan, terlebih lagi mengatasnamakan dakwah yang harusnya penuh hikmah.
"Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," tambah Jimly.
Pesan Jimly Asshiddiqie
Sebelumnya, Jimly sempat mengunggah cuitan soal tugas seorang pemimpin. Menurutnya ada 4 tugas pemimpin yang harus dilakukan, yakni mengadilkan, merukunkan, memakmurkan, dan mengawak kebebasan."Benar. Tugas kpmimpinan dlm khdpan brsm ialah (1) mngadilkan (2) mrukunkan (3) mmkmurkan (4) & mngawal kbebasan agar tratur utk mndorong kreatifitas & inovasi ke arah pncerahan& kemajuan peradaban. Jika tdk, maka tdk dprlukan pemimpin sama sekali," tulis Jimly.
Ia kemudian mengungkap untuk berhenti saling membenci dan menunda dulu persaingan.
"Maka stop dulu saling benci & tunda dulu persaingan," katanya lagi.
BACA JUGA: Deretan Seleb Indonesia yang Sambut Habib Rizieq Shihab, Siapa Aja Nih?
Share to:
Related Article
-
Ranking Variety Star Brand Reputation Maret 2023, Yoo Jae Suk Unggul di Peringkat Pertama
Update|March 04, 2023 13:00:00