Pangdam Jaya: Kalau Diam-diam Pasang Baliho, Kita Tangkap

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman perintahkan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq dan juga spanduk lainnya yang terpasang secara ilegal.

Perintah ini terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan juga Satpol PP gaes. Kenapa ya?

Ternyata pemasangan baliho atau spanduk secara diam-diam tanpa menaati aturan hukum itu dilarang gaes.

Baca Juga: Terbongkar FPI Sebut Pemprov DKI Jakarta Bantu Hajatan Habib Rizieq

Oleh karena itu, Dudung Abdurrachman melakukan penurunan secara masif untuk memberikan pengertian hukum kepada jajaran FPI dan juga warga.

Pemasang baliho secara diam-diam akan ditangkap

Selain memberikan peringatan kepada para pelanggar,  Dudung Abdurrachman juga akan memberikan tindakan tegas bagi mereka yang masih ngeyel.

Dia mengatakan bahwa yang hendak memasang baliho atau spanduk ilegal atau diam-diam akan ditangkap gaes!

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Ceramah Habib Rizieq Berisi Kebencian dan Permusuhan

"Ada pemasangan diam-diam, kita tangkap," katanya kepada wartawan pada Senin, 23 November 2020 kemarin.

Hiaraukan kritik karena menurunkan baliho Habib Rizieq

Tindakan tegas ini tentu saja menjadi persoalan bagi sebagian kelompok orang terutama FPI. Terlebih lagi, belakangan ini hal tersebut kerap menjadi perbincangan di sosial media.

Baca Juga: Fakta Viral Rumah Habib Rizieq Berubah Jadi Toko Obat, Kok Bisa?

Meski begitu, Dudung Abdurrachman  tak mau menghiraukan kritik yang ditujukan kepadanya karena menurunkan baliho Habib Rizieq.

Pasalnya, ada banyak juga yang mendukung TNI dan Aparat dalam menegakkan hukum gaes.