Biografi Lengkap Munarman FPI Wikipedia: Menolak Pancasila Indonesia dan Gabung Hizbut Tahir Indonesia

Buat kamu yang belum kenal dengan sosok Munarman, tokoh FPI, simak yuk biografi lengkap Munarman berikut ini. 

Munarman merupakan seorang mantan aktivis HAM sekaligus jubir FPI yang lahir pada 16 September 1968. Selama perjalanan karirnya, ia kerap menuai beragam kontroversi gaes. 

BACA JUGA: Fakta Dibalik Habib Rizieq Tersangka Kerumunan, Apa Kata FPI?

Dari mulai pemikiran radikal, menolak Pancasila, hingga insiden lainnya. Kini dirinya aktif dalam organisasi Front Pembela Islam (FPI) sebagai sekretaris umum. 

Buat kamu yang masih penasaran dengan sosoknya, simak yuk biografi Munarman FPI, sosok yang sempat menolah pancasila dan gabung di Hizbut Tahrir. 

Latar belakang keluarga

Munarman lahir dan besar di Palembang. Ia merupakan anak ke 6 dari  11 bersaudara dari pasangan H. Hamid dan Ny. Nurhanah. Ayahnya, H. Hamid merupakan seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat. 

Karir Munarman

Munarman mengawali karirnya dengan bergabung di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada 1995. Saat itu ia menjadi sukarelawan di YLBHI dan dipromosikan menjadi kepala Operasional organisasi tersebut. 

Ia kemudian menjadi koordinator Kontras Aceh pada 1999-2000 dan tinggal di Aceh. Pada 2002 - 2007, Munarman berhasil menjabat sebagai ketua YLBHI. 

Bergabung dengan Hizbut Tahir Indonesia

Munarman mulai tertarik pada gerakan Islam saat ia menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir pada 2002. Setelah tak lagi mendampingi Ba'asyir, Munarman mulai dekat dengan Hizbut Tahir Indonesia (HTI). 

Meski begitu, ia enggan disebut sebagai ketua HTI. Ia mengungkap bahwa HTI dan dirinya hanya berkawan. 

Mulai mengenal sosok FPI

Dari HTI itulah Munarman mulai mengenal sejumlah tokoh islam garis keras, termasuk ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Ia kemudian mendirikan An Nashr Institute. 

Manolak Pancasila dan UUD 1945

Munarman sempat menuai kritik karena pemikiran dan sikapnya yang dinilai radikal. Ia sempat menolak pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagai sistem demokrasi pancasila. Ia juga pro terjadap sistem khilafah yang menurutnya merupakan jawaban atas seluruh problematika yang muncul di Indonesia. Karena hal itulah, ia kemudian dipecat sebagai Katua Dewan Pengurus YLBHI. 

BACA JUGA: Fakta-fakta Podcast Deddy Corbuzier X Diaz Hendropriyono, Bahas FPI dan Bahaya Mengubah Pancasila

Nah itulah biografi Munarman, tokoh FPI yang dikenal banyak menuai kontroversi.