Ini Isi Rekaman BLACK BOX Sriwijaya Air SJ 182, Jangan Kaget Gaes

Baru-baru ini salah Komite Nasional Keselamatan Transporatasi (KNKT) memberikan sebuah rekaman BLACK BOX dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 gaes. Hal tersebut diberikan dalam bentuk transkrip percakapan antar pilot.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengangkut puluhan penumpang dan awak kabin berangkat dari Jakarta menunju Pontianak. Namun pesawat tersebut tiba-tiba saja kehilangan kontak di area kepulauan seribu gaes.

Semenjak saat itu pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang. Tim SAR pun langsung mencari baik dari puing pesawat maupun jenazah para korban yang ada. Keluarga dari para korban pun menunggu pengumuman dari Tim SAR akan keberadaan anggota keluarganya.

Tidak hanya itu saja, BLACK BOX yang merupakan juru kunci dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut baru saja ditemukan oleh Tim SAR gaes. Akhirnya pihak KNKT pun langsung memberikan konferensi pers terkait isi pesannya.

Isi rekaman dan penemuan Black Box

BLACK BOX yang menjadi petunjuk penting dari kejadian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini berhasil di temukan oleh Tim SAR. Black Box tersebut jatuh ke dasar laut gaes. Pihak KNKT pun dengan sigap mengambil dan menganalisa kotak hitam tersebut.

Tak lama kemudian pihank KNKT berhasil melakukan sebuah transkrip dari BLACK BOX Sriwijaya Air SJ 182 untuk kemudian dianalisa oleh mereka. Isi kotak hitam tersebut merupakan pembicaraan antara pilot pesawat dengan pengatur lalu lintas udara (ATC).

Salah satu Ketua Sub-Komiter Insvestiagasi Kecelakaan Penerbangan Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan mereka masih mengumpulkan rekaman dan transkrip pembicaraan antara pilot dan juga pengatur lalu lintas udara.

"Kita kumpulkan rekaman berikut transkrip pembicaraan antara pilot dan pengatur lalu lintas udara" kata Nurcahyo Utomo.

Tidak hanya itu gaes, pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa komponen pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu untuk kemudian di lakukan investigasi terkait dengan kesalahan yang ada dipesawat tersebut.

Mulai dari GPS dan radio meter, alat peluncur darurat, dan juga bagian ekor pesawat sudah mulai terkumpul. Bahkan KNKT sendiri tengah mengkaji data radar dari pergerakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum hilang kontak dengan ATC gaes.

"Tim juga sudah berhasil mendapatkan data mentah dari data radar pergerakan pesawat, ini nanti akan kita kaji lebih lanjut" ucap Nurcahyo.

Dugaan sementara jika pesawat dari Sriwijaya Air SJ 182 jatuh dan hancur karena membentur permukaan laut gaes. Pesawat diperkirakan jatuh dalam keadaan utuh dan tidak meledak di udara. Semoga saja investigasi ini cepat selesai dan memperketat aturan keselamatan dalam penerbangan.