Baru-baru ini sebuah wasiat yang diduga warganet dari pelaku aksi bom di Gereja Katedral Makassar viral di media sosial nih gaes.
Tapi sayangnya, akun tersebut sudah digembok dan statusnya pun sudah dihapus. Walau begitu, tangkapan layar yang menuliskan soal permintaan doa buat saudara seiman yang diduga dari pelaku bom bunuh diri sudah tersebar luas di media sosial lho.
Nah, berikut rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai fakta-fakta diduga wasitas dari pelaku aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar gaes.
Berisi Doa Untuk Saudara Seiman
Dalam tanggapan layar salah satu akun Twitter ini beriisi doa untuk saudara seiman bahwa si pelaku mengatakan besok akan melakukan aksinya untuk membuat kaum kafir sadar diri gaes.
"Doakan saudara se iman, besok insyaalah saya akan melakukan hal yang akan membuat kaum2 kafir sadar diri. 3 bulan sudah saya mensiapkan berbagai keperluan dan peralatan untuk besok Bismillah! Indonesia jaya!" begitulah status yang dikutip pada Senin 29 Maret 2021.
Sontak saja wasiat yang diduga pesan dari si palaku pengeboman itu mengundang komentar dari netizen gaes. Ada yang percaya ada yang tidak. Salah satu akun menduga bahwa pesan itu ditulis oleh si pelaku.
"Ini kayaknya pelakunya dah. Nih, poin penting nya:
1. Doakan
2. Besok akan membunuh kaum2 kafir sadar diri
3. 3 bulan sudah dipersiapkan
4. Di upload tangal 27 Maret 2021
Artinya besok itu adalah 28 Maret 2021," katanya
Tapi selain itu, ada juga netizen yang mempertanyakan kebenaran soal akun itu apakah milik si pelaku atau bukan gaes.
"Ini beneran akun pelakunya? Itu kek editan deh, cba liat font tulisannya," ujar akun yang lainnya.
"Bukan ediatan bro, itu dari akun base, tadi pas aku cek juga masih ada tapi sekarang udah dihapus adminya dan akunnya udah digembok," sahut netizen lain.
Si Pelaku Sudah Siap Mati Syahid
Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan ini sempat bikin surat wasiat gaes. Surat itu sendiri ditujukan kepada orang tuanya.
"Saudara L sempat meninggalkan wasiat pada orang tuanya yang isinya bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid," ungkap Listyo Sigit melalui konferensi pers yang ditayangkan langsung di Kompas TV pada Senin 29 Maret 2021.
Gak cuma itu aja gaes, Listyo juga bilang kalau saat ini puluhan korban luka akibat bom di Makassar masih menjalani perawatan. Sebanyak 13 orang di rumah sakit Bhayangkara, empat di Siloam, dan empat lagi di rawat jalan gaes. Diketahui, semua biaya perawatan itu ditanggung oleh negara.
Pelaku Baru Menikah 6 Bulan
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, si pelaku bom bunuh diri yang tewas di depan Gereja Katedral Makassar itu merupakan pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan gaes.
"Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah 6 bulan," ungkapnya.
Sebelumnya setelah bom bunuh diri terjadi, beredar foto seorang lelaki mengendarai sepeda motor metik dengan nomor polisi DD 5984 MD berboncengan dengan sorang wanita bercadar gaes.
Argo bilang, identitas lelaki itu diketahui berinisial L sedangkan si wanita berinisial YSF, dan merupakan pekerja swasta gaes. Sementara itu, penyelidikan pun masih tetap berlangsung hingga saat ini.
"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelaku lainnya," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya gaes, termasuk rumah si pelaku. Ia pun kini sedang menunggu hasil kerja dari anggota di lapangan dan berharap semua bisa diungkap dengan jelas. Bahkan diketahui, si pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina lho gaes.
"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ungkap Agro.
Nah, itulah fakta-fakta yang diduga wasiat dari pelaku bom Gereja Katedral Makassar gaes. Kalau menurut kamu gimana nih gaes?
Share to:
Related Article
-
5 Aksi Warganet Tirukan Joget Jamet Ala TikTok, Bikin Ngakak Sampe Sakit Perut
Update|April 17, 2020 01:05:00