Sosok Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang mencuri perhatian publik. Salah satu yang banyak ditanyakan adalah soal suku asli Erick Thohir. Simak nih penjelasan lengkap soal suku asli Erick Thohir yang ternyata kental dengan tanah Jawa.
Erick Thohir dikenal sebagai seorang pebisnis sukses yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN. Sosoknya banyak dikagumi masyarakat karena membuat beragam kebijakan yang pro rakyat dan UMKM .
Erick Thohir ternyata lahir di Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada 5 Maret 1935. Ia memang memiliki keturunan Lampung dari sang Ayah.
Namun, Erick Thohir sendiri kental dengan tanah Jawa karena ia besar di Jawa. Ia juga diketahui begitu mengagumi budaya tanah Jawa.
Makin penasaran dengan suku Erick Thohir? Berikut penjelasan singkat seputar suku Erick Thohir.
Keturunan Lampung dari sang ayah
Erick Thohir memiliki keturunan darah Lampung yang berasal dari sang Ayah, Teddy Thohir. Ia juga lahir di Lampung, tepatnya di Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Erick Thohir juga menghabiskan masa remajanya di Lampung Tengah. Ia menempuh pendidikan di Lampung hingga SMP.
Sekedar informasi, Teddy Thohir merupakan seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra Internasional. Dari sang ayahlah, Erick Thohir banyak belajar soal bisnis.
Keturunan dari nyokapnya yang orang sunda
Berdarah Lampung dari sang Ayah, Erick Thohir juga memiliki darah keturunan Sunda dari sang Ibu, Edna Thohir. Ia pun kental dengan budaya tanah Jawa dari sang ibu.
Keluarga sudah beragama Islam sejak dahulu
Erick Thohir sudah beragama Islam sejak dahulu. Ia juga tak malu mengakui bahwa ia adalah Muslim saat berada negara dengan mayoritas agama yang beda, seperti di Amerika ataupun Italia.
Erick Thohir besar di tanah jawa dan sangat mengagumi budaya tanah jawa
Meski lahir dan sempat menempuh pendidikan di Lampung, Erick Thohir ternyata dibesarkan di Tanah Jawa. Selepas masa SMPnya, ia dan keluarganya merantau ke Solo, Jawa Tengah.
Sebagai sosok yang memiliki darah keturunan dari Tanah Jawa dan dibesarkan di Jawa, Erick Thohir sangat mengagumi budaya tanah Jawa. Hal tersebut nampak ketika ia mendorong konsep seni, budaya, dan pariwisata yang dipadukan di Bandara Soekarno Hatta.
Ia juga sering terlibat dalam pelestarian budaya, seperti dalam acara Karnaval Budaya Kolosal West Java Festival yang diselenggarakan bersama salah satu bank. Nggak berhenti sampai di situ aja, saat melakukan renovasi Sarinah, ia tetap mempertahankan cagar budaya yang ada karena merupakan bagian dari sejarah.
Sudah membantu bisnis keluarga sejak kecil
Kesuksesan yang kini diraih oleh Menteri BUMN itu bukanlah hal instan. Ia telah belajar berbisnis sejak ia kecial lho. Pada usianya yang menginjak 9 tahun, ia mulai iseng berjualan biji karet untuk mainan.
Setelah menempuh pendidikan di luar negeri, Erick Thohir mendirikan Mahaka Group yang menjadi induk perusahaan hiburan dan entertainment. Diantaranya seperti PT Mahaka Radio Integra Tbk, JakTV, Mahaka Advertising, Harian Republika, Golf Digest, Rajakarcis.com, dan perusahaan alinnya yang bergerak di bidang hiburan dan olahraga.
Ngefans berat dengan Inter Milan sejak remaja
Sejak remaja, Erick Thohir memang sudah ngefans berat dengan club bola Inter Milan. Salah satu pemain bola yang ia idolakan adalah Karl Heinz Rummenigge yang bermain dalam club bola tersebut.
Saking cintanya dengan Intermilan ia mengakuisisi saham Inter Milan saat kondisi keuangan klub tersebut sedang tidak bagus.
Berkuliah di Amerika dan berasahabat dengan Sandiaga Uno, Muhammad Lutfi dan Nur Asia Uno
Erick Thohir sempat menjalani kuliah di Amerika, tepatnya di program Master Bisnis Administrasi, Universitas Nasional California. Sebelumnya ia memperoleh gelar Sarjana dari Glendale University. Saat itu, ia juga bersahabat dengan Sandiaga Uno, Muhammad Lutfi dan Nur Asia Uno lho.
Nah itu dia penjelasan seputar soal suku asli Erick Thohir. Simak nih penjelasan lengkap soal suku asli Erick Thohir yang ternyata kental dengan tanah Jawa.
Share to:
Related Article
-
Sebut Transformasi Digital Indonesia Salah Kaprah, Wishnutama: Jangan Cuma Teknologinya
Wishnutama|January 29, 2022 17:36:05