Kisah Ita Martadinata Haryono, Saksi Pemerkosaan Warga Tionghoa Kerusuhan Mei 1998 Gaes

Kisah Ita Martadinata Haryono, Saksi Pemerkosaan Warga Tionghoa Kerusuhan Mei 1998 Gaes

Kisah Ita Martadinata Haryono, Saksi Pemerkosaan Warga Tionghoa Kerusuhan Mei 1998 Gaes

Martadinata Haryono aktivis HAM (Foto: berbagai sumber)


Berikut kisah Ita Martadinata Haryono, aktivis HAM Indonesia yang menjadi ditemukan tewas dalam kerusuhan Mei 1998.

Ita Martadinata Haryono merupakan aktivis HAM Indonesia kelahiran tahun 1980 yang tewas sebelum bersaksi dalam Sidang PBB terkait pemerkosaan massal di Indonesia pada masa Reformasi.

Seperti yang kita ketahui, Kerusuhan Mei 1998 merupakan salah satu peristiwa yang sangat membekas bagi banyak orang, terutama etnis Tionghoa-Indonesia. 

Baca Juga: Mengenal Marsinah, Pejuang Buruh Wanita Asal Indonesia

Tercatat bahwa ada 168 korban kekerasan seksual massal yang melapor sampai 3 Juli 1998. Ratusan orang tersebut berasal dari beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Medan hingga Surabaya.

Ita Martadinata Haryono Merupakan Salah Satu Korban Pemerkosaan

Ita Martadinata merupakan salah satu korban pemerkosaan dalam Kerusuhan Mei 1998. 

Kal itu, dia masih berusia 18 tahun dan merupakan seorang siswa kelas III SMA yang menempuh pendidikan di SMA Paskalis gaes!

Baca Juga: Biodata Wiji Thukul, Lengkap Umur dan Agama, Aktivis 98 yang Karyanya Abadi

Dari banyaknya korban yang terlibat, Ita adalah satu-satunya korban yang berani bersuara. Gak hanya itu, dia juga memberikan konseling untuk sesama korban hingga siap bersaksi di sidang PBB.

Ita Martadinata Haryono Ditemukan Tewas Sebelum Sidang

Ita Martadinata Haryono dinyatakan tewas pada 9 Oktober 1998 di kediamannya, di Jakarta Pusat.

Dia dibunuh oleh Suryadi alias Otong alias Bram dengan cara ditikam sebanyak sepuluh kali. Terdapat luka tusukan di dada dan lengan kanannya dan juga sayatan di lehernya.

Gak hanya itu, alat kelaminnya bahkan ditancap kayu oleh pelaku!

Pembunuhan ini terjadi tiga hari setelah Tim Relawan untuk Kemanusiaan mengadakan konferensi pers yang mengatakan bahwa beberapa dari anggota tim sudah mendapat ancaman pembunuhan. Mereka diancam untuk menghentikan bantuan mereka terhadap investigasi internasional atas perkosaan, pembunuhan, dan pembakaran atas sejumlah perempuan Tionghoa dalam Kerusuhan Mei 1998.

Awalnya, Ita dan sang ibunda berserta dengan empat korban Kerusuhan Mei 1998 berencana untuk memberikan kesaksian di Sidang PBB di hadapan Kongres Amerika Serikat. 

Namun sayangnya, Ita ditemukan tewas sebagai ancaman sesungguhnya dari  mereka yang terlibat di dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Kerusuhan Mei 1998.




Kerusuhan Mei 1998Korban Kerusuhan Mei 1998Suryadi alias OtongIta Martadinata HaryonoKisah Ita Martadinata HaryonoSosok Ita Martadinata HaryonoKronologi Ita Martadinata HaryonoIta Martadinata Haryono Tewas

Share to: