Pencak Silat Indonesia berhasil menjadi juara umum di SEA Games 2023 Kamboja usai mengumpulkan 9 medali emas di beberapa kategori.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Nabil Haroen mengatakan bahwa pencak silat sebagai soft power diplomacy Indonesia.
Pencak Silat Indonesia Kumpulkan 9 Medali Emas
Pada gelaran SEA Games 2023 Kamboja, tim Pencak Silat Indonesia berhasil mengumpulkan 9 medali emas di berbagai kategori.
Selain mengumpulkan 9 medali emas, tim Pencak Silat Indonesia juga berhasil mengumpulkan 6 medali perak, dan 1 medali perunggu di SEA Games 2023.
Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai juara umum di Pencak Silat SEA Games 2023.
Sejarah Pencak Silat Indonesia di SEA Games
Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam SEA Games ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga kini cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games.
Cabang olahraga (cabor) Pencak Silat pun menjadi salah satu cabor yang paling sering menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia di beberapa edisi SEA Games.
Raihan 9 medali emas di SEA Games 2023 ini menjadi yang kedua kalinya bagi Indonesia. Sebab pada SEA Games 2011 yang kala itu digelar di Indonesia, tim Pencak Silat Indonesia juga berhasil meraih 9 medali emas.
Meski tak meraih lebih dari 5 medali emas, tim Pencak Silat Indonesia konsisten menyumbangkan emas di SEA Games 2013, 2015, 2017, 2019 dan 2021.
Dorong Generasi Muda Cintai Pencak Silat
Waketum PB IPSI, Nabil Haroen pun turut bangga atas raihan 9 medali emas yang ditorehkan tim Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja ini.
"Saya ucapkan selamat kepada semua atlet yang bertanding, jajaran pelatih, manajer dan official tim. Semuanya luar biasa," kata Nabil.
Lebih lanjut, Nabil Haroen mengatakakan bahwa tim Pencak Silat Indonesia merupakan generasi yang hebat, mereka mempunyai kecerdasan, gairah bertanding serta dedikasi dan kecintaan untuk berjuang atas nama Indonesia.
"Saya menyaksikan sendiri, bagaimana seleksi atlet serta proses pelatihan yang luar biasa. Para atlet ini, merupakan generasi bangsa yang hebat. Punya kecerdasan, dedikasi, gairah bertanding, serta kecintaan mengabdi untuk Indonesia yang luar biasa," lanjutnya.
Nabil pun mengatakan bahwa IPSI akan terus mendorong agar generasi muda bisa mengenal dan mencintai pencak silat sebagai olahraga yang tak kalah menarik dengan olahraga populer lainnya seperti sepakbola ataupun bulutangkis.
Nabil juga berharap dengan adanya raihan 9 medali emas ini, olahraga Pencak Silat bisa menyita perhatian para generasi muda di media sosial, agar mereka ada keinginan untuk belajar seni bela diri asli Indonesia ini.
"Kita mendorong agar generasi muda mencintai pencak silat, dengan cara yang familiar dengan mereka. Jadi, kita jadikan penvak silat sebagai sesuatu yang fun, yang menyenangkan, serta dibutuhkan. Kami dorong konten-konten pencak silat agar bisa masuk ke generasi Y dan Z dan bahkan generasi setelahnya. Kita dorong agar pencak silat trending di media sosial, terutama Tiktok dan Instagram, agar relate dengan anak muda," harap Nabil.
Pencak Silat Sebagai Soft Power Diplomacy Indonesia
Nabil Haroen mengatakan bahwa pencak silat Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa yang bisa mengenalkan Indonesia ke dunia.
"Pencak silat Indonesia ini punya potensi luar biasa, tidak hanya dalam konteks prestasi dan tradisi, tapi juga dalam relasi antar negara," kata Nabil.
Nabil pun berharap pencak silat bisa menjadi bagian dari soft power diplomacy Indonesia. IPSI pun juga sudah menyusun berbagai rencana untuk merealisasikan hal tersebut. Nabil mengatakan bahwa banyak orang luar negeri yang sudah mulai rutin datang ke Indonesia untuk belajar pencak silat.
"Kami berharap pencak silat jadi bagian soft power diplomacy Indonesia. Bagaimana pencak silat juga jadi bagian tradisi yang bermanfaat untuk diplomasi Indonesia. Kami sudah punya rumusan dan road-mapnya, sedang dikomunikasikan dengan antar pihak. Setiap tahun, ada banyak orang dari negeri lain yang datang ke Indonesia untuk belajar silat. Kita bisa mengenalkan silat ke berbagai negara, lewat jalur diplomasi yang disiapkan bersama," ungkap Nabil.
Nabil mengatakan bahwa pencak silat harus didukung oleh setiap lapisan masyarakat Indonesia agar tidak tenggelam dan terus berkembang. IPSI juga tengah menyiapkan digital scoring, juga penggunaan pendekatan sport-science untuk peningkatan kualitas ketahanan diri atlet pencak silat di Indonesia.
Baca Juga: Biodata Wewey Wita Lengkap Umur dan Agamanya, Atlet Pencak Silat yang Jadi Sorotan
"Pencak Silat Indonesia harus terus menerus didukung agar kualitasnya semakin meningkat. Pada pertandingan, kita siapkan digital scoring, juga penggunaan pendekatan sport-science untuk peningkatan kualitas ketahanan diri atlet. Juga, ajang pertandingan prestasi berjenjang dari daerah hingga nasional harus terus didukung. Ini cara mencetak atlet terbaik Indonesia," pungkasnya.
Share to:
Related Article
-
Konser Online Prambanan Jazz Berikan Penghormatan untuk Glenn Fredly
Update|May 15, 2020 08:00:00