Baru-baru ini, Fanny Ghassani ikut mengagapi soal polemik sinetron Zahra yang menuai kecaman dari masyarakat Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, sinetron Suara Hati Istri: Zahra saat ini tengah menjadi sorotan karena pemeran Zahra yang dibintangi oleh artis Lea Ciarachel ternyata baru berusia 15 tahun.
Ditambah lagi, pemeran Zahra harus beradu akting dengan pria berusia 30 tahunan yang dibintangi oleh aktor Panji Saputra sebagai Pak Tirta. Dalam sinetron tersebut, Zahra menjadi istri ketiga dari Pak Tirta dan harus beradegan dewasa gaes.
BACA JUGA: Fakta dan Profil Lea Ciarachel, Aktris Cantik Pemeran Zahra Suara Hati Istri yang Jadi Perbincangan
Sontak saja, hal tersebut menjadi kontroversi di kalangan masyarakat kerana dinilai mempertontonkan pedofilia dan pernikahan dibawah umur yang bisa berdampak buruk.
Tanggapan Fanny Ghassani
Alih-alih ikut mengecam, Fanny Ghassani justru mengungkapkan pandangan lain soal sinetron Zahra yang melibatkan pemain berusia 15 tahun tersebut. Ia justru bingung dimana letak kesalahan sinetron yang diperankan oleh aktris Lea Ciarachel itu.
Karena menurutnya, hal itu tidak ada salahnya dilakukan gaes. Sebab, ia juga pernah menonton sinetron yang juga diperankan oleh aktris di bawah umur.
"Aku juga pernah nonton sinetron yang judulnya adalah Pernikahan Dini, saat itu pemainnya juga masih belia, silahkan di google aja. Salahnya di mana ya?" kata Fanny Ghassani dalam video IGTV yang diunggah pada Rabu, 2 Juni 2021.
Pernah Berperan Sebagai Istri diusia 16 Tahun
Hal itu ia ungkapkan karena dirinya juga penah berperan sebagai istri saat masih berusia 16 tahun di sinetron Cinta Fitri gaes.
Pengalamannya itu, ia ceritakan dalam video tersebut. Yang mana saat itu ia berperan sebagai Kayla istri dari Aldo yang diperankan oleh aktor Aldy Fairuz.
"Sekedar sharing aja, aku waktu umur 16 tahun itu berperan sebagai Kayla di sinetron yang judulnya Cinta Fitri. Saat itu aku berpacaran dengan Aldo, yang main saat itu adalah Adly Fairuz, nikah dan akhirnya punya anak namanya Khanza," kata wanita berusia 30 tahun ini.
BACA JUGA: Suara Hati Istri Diminta Ganti Pemeran Zahra dan Ubah Cerita Gaes
Ia juga mengatakan tentang keindahan menjadi aktor adalah bisa memerankan tokoh yang berbeda dari kehidupan sehari-harinya.
"Indahnya seni peran itu gitu. Kita, aktor bisa memerankan karakter atau tokoh yang sangat amat berbeda dengan keseharian kita," tambahnya.
Fanny Ghassani Komentari Kinerja KPI
Selain itu, Fanny Ghassani juga mengomentari kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia beranggapan KPI sudah mengerjakan tugasnya untuk menyaring tayangan di televisi. Terlebih lagi, menurutnya sinetron di televisi Indonesia masih memiliki batasan yang jelas.
"Aku percaya banget KPI sudah mengerjakan tugasnya dengan baik, nggak mungkinlah KPI itu gak menyaring dulu, tidak mempertimbangkan baik buruknya menurut aku nggak mungkin. Toh di TV kita nggak ada tuh adegan ciuman, ciuman bibir nggak ada tuh, pegangan tangan iya, satu kasur iya. Tapi kan nggak ada adegan ranjang gitu ya. Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir menurutku," kata Fanny Ghassani.
Meski mempunyai tanggapan yang berbeda, Fanny Ghassani menegaskan kalau dirinya sangat terbuka atas perbedaan pendapat tersebut. Karena menurutnya semua orang bebas berpendapat. Ia pun menghargai pendapat orang lain dan berharap apa yang dia bagikan bisa menjadi penyeimbang informasih gaes.
BACA JUGA: Buntut Kisruh Protes Netizen, Lea Ciarachel Pemeran Zahra Suara Hati Istri Diganti
"Tapi aku menghargai semua perbedaan pendapat, karena buat aku semua orang bebas berpendapat. Aku bicara dari sudut pandang aku, berdasarkan pengalaman aku. Mudah-mudahan bisa menyeimbangkan informasi yang kalian dapat sebelumnya," kata Fanny Ghassani mengakhiri.
Nah, kalau menurut kamu gimana nih gaes?
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Jevier Justin: Umur, Agama dan Karier, Host Ganteng Jadi Kolektor NFT
Update|March 02, 2022 09:18:26