Obat Ivermectin akhirnya mendapat izin dari BPOM. Ini dia kegunaan asli obat Ivermectin seperti yang disebutkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap beberapa kegunaan obat obat Ivermectin dalam penanganan Covid-19. Menurut Erick, obat ini bisa digunakan dalam terapi penyembuhan Covid-19.
Obat Ivermectin ini termasuk dalam obat antiparasit. Dengan adanya obat obat Ivermectin ini diharapkan bisa jadi solusi untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.
BACA JUGA:Erick Thohir Senang Obat Ivermectin Buatan Indofarma Dapat Izin BPOM untuk Tangani Covid-19
Telah digunakan 35 tahun
Obat Ivermectin merupakan obat antiparasit spektrum luas yang sudah digunakan lebih dari 35 tahun pada manusia. Obat ini sendiri tersedia dalam bentuk oral dan topikal.
Di Indonesia sendiri, Obat Ivermectin terdaftar sebagai obat untuk mengatasi infeksi kecacingan (Strongyloidiasis dan Onchocerciasis). Diberikan dalam dosis tunggal 150-200 mcg/kg berat badan dengan pemakaian 1 tahun sekali.
Kegunaan obat Ivermectin
Berdasarkan studi in vivo, obat menunjukkan manfaat sebagai Pre-Exposure dan Post-Exposure Covid-19. Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan hasil obat Ivermectin menurunkan mortalitas pasien Covid-19.
Selain itu, menurut hasil studi tersebut obat Ivermectin juga dipercaya menurunkan lama hari rawat inap, dan menurunkan tingkat keparahan penyakit.
Hasil studi soal obat Ivermectin sebagai profilaksis Covid-19
Sebuah studi dilakukan oleh Alam et al terhadap 118 tenaga medis di Bangladesh yang dibagi menjadi grup intervensi dan grup kontrol. Grup intervensi tersebut mendapatkan ivermectin dosis bulanan 12 mg selama 4 bulan. Kedua grup lalu sama-sama berkontak dengan pasien positif COVID-19.
Hasil studi tersebut melaporkan bahwa 73% tenaga medis dari grup kontrol menunjukkan hasil positif Covid-19. Sementara itu, partisipan dalam grup intervensi yang terpapar Covid-19 hanya menunjukkan 6,9% saja.
Hal serupa juga terjadi dalam beberapa penelitian. Seperti studi di Mesir dan Studi Elagzzar et al yang menunjukkan hal serupa.
Akan diproduksi Indofarma
Melihat kegunaan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa obat Ivermectin akan diproduksi oleh Indofarma.
Menurut penuturan Menteri Erick Thohir, sesuai dengan ulasan dalam berbagai jurnal kesehatan penggunaan obat Ivermectin cukup diminum pada hari pertama, ketiga, dan kellima dnegan 2-3 butir obat per hari.
Sedangkan, saat terapi sedang dianjurkan meminum obat lima hari berturut-turut. Meski begitu, penggunaan obat Ivermectin harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
"Untuk kategori sedang hari pertama, ketiga dan kelima secara teratur lima butir. Tapi ini bukan obat tapi bagian dari terapi," ungkap Erick.
Share to:
Related Article
-
Fasilitasi Generasi Muda, Erick Thohir Ingin Kembangkan Potensi Milenial
Erick Thohir|June 25, 2022 09:30:00