Nasihat Jokowi ke Gibran: Ojo Kemajon

Nasihat Jokowi ke Gibran: Ojo Kemajon

Nasihat Jokowi ke Gibran: Ojo Kemajon

Presiden RI Ke-7, Joko Widodo (Foto: Instagram @jokowi)


Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, secara khusus mengundang Najwa Shihab ke kediamannya di Solo untuk sebuah wawancara eksklusif. Ini menjadi wawancara pertama Jokowi sejak mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden. Salah satu topik yang dibahas adalah tentang putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden.

Dalam perbincangan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan masukan kepada Gibran dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden. Menurutnya, Gibran memiliki cara sendiri dalam bekerja dan mengambil keputusan.

"Nda, nda pernah. Sama sekali. Itu tipikal Mas Wapres seperti itu," ujar Jokowi.

Jokowi juga enggan memberikan penilaian terhadap kinerja Gibran selama menjabat sebagai Wakil Presiden. Ia menegaskan bahwa yang berhak menilai adalah masyarakat.

"ya itu masyarakat lah yang menilai, jangan saya" ungkapnya Jokowi sambil tertawa ringan.

Namun, Jokowi mengakui bahwa ada satu pesan khusus yang ia sampaikan kepada Gibran, yakni agar tidak terburu-buru atau mendahului.

"Kalau orang Jawa bilang, ojo kemajon. Udah itu aja," ujar Jokowi.

Pesan ojo kemajon ini menjadi salah satu nasihat utama Jokowi kepada Gibran, agar tetap rendah hati dan tidak berlebihan dalam mengambil langkah. Jokowi juga menekankan bahwa secara konstitusi, Wakil Presiden bertugas untuk mendampingi Presiden dan membantu apabila diminta.

Dengan perjalanan politiknya yang masih panjang, pesan ini menjadi pengingat bagi Gibran agar tetap berada dalam koridor yang tepat dalam menjalankan tugas kenegaraan.




Joko WidodoNajwa ShihabGibran Raka Bumingraka

Share to:



Modal Video 01