Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Erick Thohir Adalah Pemimpin Baru yang Lahir saat Pandemi

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Erick Thohir Adalah Pemimpin Baru yang Lahir saat Pandemi

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Erick Thohir Adalah Pemimpin Baru yang Lahir saat Pandemi

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Erick Thohir (Foto: Instagram @gusyaqut)


Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir adalah sosok pemimpin baru yang lahir di saat pendemi.

Hal ini diungkapkannya saat saat menyaksikan perjanjian kerja sama program pemberdayaan dan pendampingan UMKM antara Pos Indonesia, BNI, dengan GP Ansor di kantor pusat GP Ansor, Jakarta, pada rabu 30 Juni 2021.

Baginya selalu akan ada hikmah dibalik situasi kritis seperti pandemi saat ini. Salah satunya adalah lahirnya pemimpin-pemimpin baru seperti Erick Thohir.

Baca Juga: Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi Ajak Tokoh Agama Cegah Penyebaran Covid-19

"Memang kita semua sulit dan terbatas tapi selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa. termasuk krisis kesehatan. Kata para kiai cari hikmahnya saja, pasti ada hikmahnya. Hari ini saya melihat hikmah, di dalam setiap krisis selalu melahirkan pemimpin-pemimpin dan hari ini lahir pemimpin kita namanya Erick Thohir," ujar Menteri Agama Gus Yaqut. 

Gus Yaqut Puji Ketanggapan Erick Thohir dalam Penanganan Covid-19

Gus Yaqut mengaku kagum dengan jiwa kepemimpinan Erick Thohir yang tanggap selama pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari mendatangkan vaksin hingga jadikan asrama haji sebagai rumah sakit (RS) darurat.

Baca Juga: Percepatan Pengembangan Ekonomi Digital Dengan QRIS

Seperti yang kita ketahui, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan siap membantu Kementerian Agama fasilitasi tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

ET atau sapaan Erick Thohir mengatakan bahwa ini adalah salah satu antisipasi gerak cepat untuk memastikan para pasien covid ketersediaan ruangan.

Yaqut mengaku tidak pernah terpikir menjadikan asrama haji sebagai RS darurat bagi pasien covid-19. Yaqut hanya berpikir asrama haji dapat menjadi tempat isolasi mandiri saja bagi pasien covid-19. 

"Tapi Pak Erick telepon saya, kita jadikan sebagai RS darurat, saya langsung iyakan dan perintahkan jajaran untuk persiapkan asrama haji menjadi RS darurat. Kalau bukan (jiwa) pemimpin tidak bisa, terima kasih Pak Erick sudah menjadi inspirasi bagi kami semua," ucap Gus Yaqut. 

Menteri BUMN Erick Thohir juga menyebut Gus Yaqut sebagai satu-satunya menteri yang dipanggil Gusmen (Gus Menteri).

Bos BUMN itu menilai Gus Yaqut adalah sosok yang liar biasa dan mampu melakukan terobosan dalam waktu singkat di Kemenag.  

"Saya meyakini di hati kita semua, kita harus menjaga Indonesia dan beliau adalah figur yang tepat ketika di awal-awal beliau ditugaskan presiden. Saya lihat dobrakan beliau memang berpihak pada Bhineka Tinggal Ika, jadi kita harus apresiasi," ujar Erick. 

Baca Juga: Asrama Haji Jadi Lokasi Rawat Pasien Covid-19, Erick Thohir Siap Bantu Kemenag Fasilitasi Nakes

Oleh karena itu, sebagai sahabat, Erick Thohir akan terus mendukung program-program yang ada  di Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat Indonesia. 

"Saya sangat terhormat bisa hadir di sini, tidak hanya sebagai Menteri BUMN, tapi juga tugas saya sebagai Ketua MES yang juga diringankan karena ada Ansor yang juga menjadi bagian dari MES," tambahnya.




Menteri AgamaKemenagYaqut Cholil QoumasGus YaqutErick ThohirETMenteri BUMN

Share to: