Fakta-fakta Holding Perkebunan PTPN Rilis 'Nusakita', Dihadiri Erick Thohir dan Asli Dari Bumi Sendiri

Brand National PTPN Group. Sebuah event peresmian brand produk berkualitas, diolah oleh sang ahli yaitu PTPN yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun, ditujukan untuk konsumen yang memang mencari produk berkualitas.

Lebih lanjut hal ini menjadi salah satu inisiatif PTPN Group dalam bertransformasi untuk menjadi lebih baik, dengan secara serius mengembangkan bisnis retail.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-76, Teh PTPN VIII Siap Mendunia

Berikut ini fakta-fakta PTPN rilis Nusakita yang dirangkum Kuyou.id dari berbagai sumber.

1. Diluncurkan bertepatan dengan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 

Peluncuran brand Nusakita ini dilakukan bertepatan dengan momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021, sebagai simbolisasi persembahan PTPN Group untuk bangsa. 

2. Acara perilisan digelar secara offline dan online dengan protokol kesehatan dan secara live YouTube dan Instagram

Acara perilisan Nusakita ini digelar secara offline dan online yang disiarkan secara live di youtube holding perkebunan dan juga di Instagram serta dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat di Kantor Pusat Holding PTPN di Gedung Agro Plaza, Jakarta, Selasa 17 Agustus 2021.

3. Produk lokal yang dirilis Holding Perkebunan mengusung tema "Nusakita" yang berarti Nusantara Kita

Dengan adanya Nusakita sebagai brand nasional, tidak berarti mematikan brand lokal anak perusahaan yang selama ini sudah ada, tetapi justru saling melengkapi bisnis ritel PTPN Group, serta memperkuat brand-brand lokal tersebut.

Sebagai brand nasional, Nusakita merupakan hasil dari proses kreatif atas riset konsumen yang dilakukan, berupa hasil gabungan dari “Nusa” adalah nusantara, bumi atau tanah tempat berpijak yang menghasilkan berbagai macam hasil alam yang berkualitas.

Hal ini juga menggambarkan perkebunan yang merupakan bisnis dan kompetensi utama PTPN Group.

Sedangkan, “Kita” adalah bangsa Indonesia yang dianugerahi nusantara untuk diolah sebaik-baiknya, bersatu, dan bergerak untuk kemajuan bersama-sama. Warna coklat pada logo merupakan simbol dari bumi/tanah ; aksentuasi daun sebagai simbol kealamiannya, dan tagline “dari bumi sendiri”.

Hal ini menjadikan brand nasional Nusakita merefleksikan Bumi nusantara sebagai penghasil produk berkualitas, diolah oleh PTPN yang berpengalaman di bisnis perkebunan selama lebih dari seratus tahun, menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sekaligus mengajak semua anak bangsa untuk bergerak bersama memajukan kemandirian bangsa.

4. Daftar produk yang diluncurkan oleh Holding Perkebunan PTPN adalah Gula Tebu dan Minyak Goreng Sawit gaes

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen serius untuk memasuki dunia ritel, setelah sebelumnya memiliki brand-brand lokal yang sudah diterima dengan baik oleh masyarakat, kini PTPN Group berencana untuk semakin memperkuat brand di pasar ritel dengan produk nasional Nusakita dalam produk minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi.

Khusus untuk Minyak Makan atau Minyak Goreng sudah  dimulai tahun ini dengan kapasitas 1500 ton per bulan dan akhir bulan ini sudah naik menjadi 3700 ton perbulan, target tahun 2024 mengisi 6 persen dari pasar nasional.

5. Dihadiri dan didukung oleh Menteri BUMN Erick Thohir

Acara perrilisan 'Nusakita' juga dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick juga menyampaikan bahwa transformasi modal bisnis bisa terjadi dengan filosofi negara kita yaitu gotong-royong.

Baca Juga: Makna dan Filosofi Pakaian Adat Lampung yang Dipakai Jokowi saat Acara 17 Agustus, Keren!

6. Komisaris Milenial PTPN VIII Adrian Zakhary memastikan siap mendukung Nusakita agar menjadi merek kuat dan cocok untuk Jawa Barat

Adrian Zakhary selaku Komisaris Milenial PTPN VIII juga mendukung perilisan Nusakita, agar menjadi merek yang kuat dan cocok untuk Jawa Barat.

"Kami di PTPN VIII siap mendukung Brand Nusakita yang dilaunching hari ini yaitu produk Minyak Goreng dan Gula Putih Murni, untuk memiliki Strong Brand, Strong Position Pricing dan Strong Brand Image, sehingga bisa populer di masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Jawa Barat" ujar Adrian Zakhary.