Betah Mejeng di Trending Twitter, Ini Awal Mula Dugaan Film Selesai Karya Tompi Rendahkan Perempuan

Nama Tompi masih betah mejeng di Trending Topik Twitter Indonesia pada 20 Agustus 2021 hingga malam hari. Karena film Selesai yang dianggap rendahkan perempuan, berikut awal mula Tompi banjir kritik netizen.

Tompi menjadi sutradara dalam film berjudul Selesai yang tayang pada 13 Agustus 2021. Film yang ditulis oleh Imam Darto ini menceritakan tentang tantang perselingkuhan rumah tangga di situasi pandemi.

Meski banyak yang mengaku relate dengan kehidupan dan kejadian sehari-hari beberapa pemirsanya, namun gak jarang dari entizen yang mengkritik film Selesai karena dianggap merendahkan perempuan.

Baca Juga: Biodata Tompi dari Wikipedia: Umur, Agama, Tempat Asal, Istri, Anak, Pendidikan, Dokter Bedah dan Penyanyi

Gak sampai disitu, beberapa perkataan dokter dan penyanyi bernama Teuku Adifitrian ini dalam space Twitter pada 19 Agustus 2021 bak menyiram minyak di api yang membara.

Berawal Dari Penilaian Pemirsa yang Kritik Jalan Cerita Film Selesai

Beberapa pemirsa mengaku tak menyukai jalan cerita film "Selesai." 

Pasalnya, mereka menilai bahwa film ini terlihat seperti menceritakan tentang laki-laki yang selalu benar dan wanita yang selalu kalah. 

Baca Juga: Daftar Pemain Film Selesai, Karya Tompi yang Trending Dianggap Rendahkan Perempuan

Netizen pun berbondong-bondong memberikan pendapat mereka tentang film yang dibintangi oleh Gading Marten, Ariel Tatum dan Anya Geraldine tersebut.

Tanggapi Kritik Netizen, Tompi Berikan Perumpamaan Tempe dan Keju

Dalam live Instagram beberapa waktu yang lalu, Tompi memberikan tanggapan atas komentar netizen tentang filmnya yang menuai banyak kritik.

baginya, dia membuat film tidak untuk dinilai dan menerima pengakuan. Pria 43 tahun ini juga menyebut bahwa orang yang mengkritik belum tentu memiliki ilmu seperti dia dalam pembuatan film Selesai.

"Saya gak bikin film buat dinilai gitu. Bukan bikin film buat pengakuan orang-orang tertentu. belum tentu juga mereka punya ilmunya. Iya kan?" ujar Tompi.

Tak hanya itu, dia juga membandingkan tempe dengan keju sebagai istilah dalam kritik yang terjadi belakangan ini.

Baca Juga: Kumpulan Tanggapan Netizen dan Rekaman Space Tompi Terkait Film Selesai, Diduga Rendahkan Perempuan?

"Yang tadi saya bilang, orang makan tempe lu kasih keju gak bakalan nyambung juga. Jadi biarin aja," lanjutnya.

Kata-kata tersebut pun berhasil membuat netizen geram. hingga memicu namanya trending di Twitter.

Kata-kata Tompi Dalam Space Twitter yang Bikin Geger

Setelah live tersebut, Tompi kembali bikin netizen heboh setelah melakukan diskusi di Space Twitter pada 19 Agustus 2021 kemarin bersama dengan Imam Darto selaku penulis script.

Beberapa ucapannya berhasil menuai kritik netizen, salah satunya adalah ketika dia mengungkapkan gak membutuhkan pendapat perempuan saat membuat film tentang kaum hawa ini. Dia membalas kritik netizen dan mengatakan bahwa dia hanya akan bertanya kepada perempuan jika diperlukan.

"Gak dan tidak harus (melibatkan sudut pandang perempuan) sih jawabannya," kata Tompi dalam Space Twitter pada 19 Agustus 2021.

"Gue gak membutuhkan partner perempuan dalam menulis (film) ini. Terus apakah gue juga minta sudut pandang perempuan? Tidak necessarily harus," lanjut Imam Darto.

Tompi mengungkapkan bahwa script tersebut merupakan hasil diskusinya dengan Imam Darto saja. Bagi keduanya, observasi dan pengalaman sudah cukup membuatnya mengetahui prosesnya.

Soroti Pakaian Seksi Perempuan

Selain tak melibatkan sudut pandang perempuan dalam film tersebut, ucapan Tompi yang membahas pakaian seksi wanita juga memicu kemarahan netizen.

Seperti yang kita ketahui, hal mengenai pelecehan dan pakaian perempuan hingga saat ini memang menjadi topik yang sangat sensitif dan memicu perdebatan hingga saat ini.

Namun bagi dokter dan penyanyi dengan suara khas ini, setiap manusia tak bisa mengontrol pikiran orang lain. 

Baca Juga: Fans JKT48 Marah ke Anggota UN1TY Terlibat Skandal Pacaran: Makasih Sudah Hancurkan Karier Orang

"Kita kan gabisa kontrol gimana orang berpikir. Sekarang secara harfiahnya, biologisnya orang lah. Kalau liat cewe seksi kira-kira laki-laki yang mungkin gak punya pelampiasan bakal tergoda gak untuk berbuat yang enggak-enggak? Iya kan?" ujarnya.

Kutipan tersebut akhirnya viral dan menjadi perbincangan netizen di Twitter. 

Balas Kritik Netizen, Tompi Sebut Film Tak Harus Berpihak

Setelah namanya viral dan menjadi trending di Twitter, Tompi pun memberikan tanggapan bahwa sebuah fil tak harus berpihak. 

Dalam Space, dia juga sempat mengatakan bahwa film Selesai untuk menambah kepekaan atas sebuah kejadian nyata yang ada di sekitar kita. Baginya, film tak harus menjadi panutan yang akhirnya akan diikuti oleh banyak orang. 

"Gue tuh kadang-kadang gak ngerti ya, lu kalau nonton film tuh yang lu harapkan apa sih? apakah semuanya diceritain gitu? apakah semua angle harus ada? ini kan cuma masalah perspektif," ujar Tompi.

Dia menegaskan bahwa film Selesai hanya untuk menceritakan fakta sosial dan juga bukan untuk mendiskreditkan perempuan.

"Film itu tujuannya hanya untuk menceritakan fakta sosial yang ada di sekitar lu. Kalau memang tujuannya bukan yang fiktif seperti film selesai. Selanjutnya, gunakan lah akal pikiran yang Tuhan sudah kasih ke kita untuk mengunyah informasi itu, lu mau berdiri di mana? Jadi tujuan film itu bukan untuk mendiskreditkan perempuan," sambungnya.

Meski banyak terima kritikan, gak jarang netizen yang mendukung Tompi dan filmnya tersebut. Bagi mereka, sebuah film hanya untuk tontonan dan hiburan bagi pemirsanya.

"Film sepenuhnya untuk have fun sih dok bebas aja, malah lebih bagus kalau bisa bikin penonton mikirin Infinite Possibilities (fan theory) tentang filmnya. Lalu akhirnya dijawab oleh si pembuat film melalui sequel atau prequelnya," tulis komentar netizen.

Nah, itu dia awal muda dan kronologi film Selesai karya Tompi yang menuai banyak kritikan hingga trending di Twitter. Diduga merendahkan perempuan hingga tuai kemarahan netizen.