Ada kabar baik nih gaes, pasalnya pemerintah Indonesia telah berhasil menyuntikkan 100 juta dosis vaksin lho.
Berdasarkan data yang sudah dikonfirmasi pada Selasa, 31 Agustus 2021 total vaksinasi yang sudah disuntikkan sebanyak 100.017.626 dosis. Hal ini tentunya sudah melebihi target yang telah diberikan.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memberikan target kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk bisa memperoleh 100 juta dosis vaksin pertama pada akhir bulan Agustus kemarin gaes.
50 Juta Dosis Berhasil Disuntikkan Sekitar 26 Minggu
Seperti yang diketahui, 50 juta dosis vaksin pertama sudah berhasil disuntikkan sekitar 26 minggu sejak 13 Januari sampi 8 Juli 2021 lalu. Kemudian, capaian 100 juta pertama ini berarti diperoleh dalam waktu sekitar 7 minggu saja gaes.
Sebagai informasi aja nih, pemerintah Indonesia memiliki target vaksinasi sekitar 208 juta populasi atau 416 juta dosis lho gaes.
Yang artinya, masih ada lebih dari 300 juta dosis lagi yang harus dikejar supaya bisa membentuk herd immunity.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa target suntikan 50 juta dosis selanjutnya diharapkan bisa mencapai waktu sampai satu bulan ke depan. Paling tidak diakhir tahun bisa tercapai hingga 300 juta suntikan.
"50 juta berikutnya bisa kita capai 4-5 minggu, sehingga perkiraan kami di akhir tahun bisa dicapai angka sekitar 300 jutaan," kata Budi dalam rapat kerja bersama Kimisi IX, pada Rabu 25 Agustus 2021.
BACA JUGA: Ini Daftar Tempat-Tempat yang Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Target 208 Juta Populasi Selesai Februari 2022
Selain itu, Budi juga menjelaskan terkait target kapan seluruh 208 juta populasi akan menerima vaksin. Ia bilang, perkiraan bisa selesai pada Februari 2022 mendatang gaes.
"Sehingga angka 400 jutaan setelah ditambah target anak 12-17 tahun kita bisa selesaikan sekitar Januari atau Februari 2022. Satu tahun sesudah kita laksanakan (vaksinasi pertama kali pada) 13 Januari 2021 ini," kata Budi mengakhiri.
Share to:
Related Article
-
Catatan Kartini dari Dokter Pasien Corona yang Masih Pulang-pergi Naik KRL, Bikin Kita Tersadar
Update|April 21, 2020 13:14:30