Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan adanya mutasi virus corona baru yaitu varian Covid-19 Lambda gaes.
Lambda diumumkan sebagai variant of interest atau varian paling dipantau oleh WHO setelah ditemukan di beberapa negara.
Mereka juga mengatakan kalau varian Covid-19 Lambda ini juga memiliki beberapa gejala yang perlu diwaspadai masyarakat.
Hal ini karena varian ini bisa meningkatkan penularan yang sangat cepat pada manusia.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Hilang Penciuman karena Covid-19 dengan Flu Biasa
Varian Covid-19 Lambda
WHO mengatakan kalau Varian Covid-19 Lambda ini bisa menularkan dan menyebarkan virus dengan cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 meningkat.
Oleh karena itu sejak pertengahan Juni 2021, WHO melabeli mutasi virus ini sebagai variant of interest (VOI).
Varian Lambda pertamakali terindentifikasi di Peru pada Agustus 2020 dan kini sudah tersebar ke 29 negara.
Bahkan menurut ahli virologi dari Cayetano Heredia University, Pablo Tsukayama mengatakan kalau varian ini kecepatannya mengalahkan varian Gamma yang sudah ada di Brasil.
Gejala Varian Covid-19 Lambda
- Suhu tinggi
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan penciuman (Anosmia)
- Kehilanga pengecapan
BACA JUGA: Baru, Varian Covid-19 Kappa yang Mirip Campak Gaes
Nah, itulah varian Covid-19 Lambda lengkap dengan gejalanya dari WHO.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Saur Marlina aka Butet Manurung: Umur, Agama dan Karier, Terpilih Jadi Role Model Barbie dari Indonesia
Update|March 04, 2022 11:37:33