kampus IBLAM menggelar PKKMB 2021 secara virtual untuk memperkenalkan dan memberikan sharing kepada mahasiswa'i baru.
BACA JUGA: Motivasi Mahasiswa Baru IBLAM, Adrian Zakhary: Ada Hubungan Antara Kampus Dengan Dunia Profesional
Dalam gelaran PKKMB 2021, IBLAM mengundang Komisaris Milenial PTPN Adrian Zakhary sebagai pembicara untuk memberikan motivasi kepada anak didik barunya.
Komisaris PTPN VIII yang juga ahli teh milenial ini memberikan kisi-kisi sebagai leader yang baik ketika nanti para lulusan IBLAM ini sudah terjun pada dunia kerja ataupun yang sedang membangun bisnis sedari dini.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut terkait bagaimana menjadi leader yang baik, Adrian Zakhary menyebutkan bahwa kampus juga memiliki peran untuk menggerakan inovasi. Menurut Komisaris Milenial ini, STIH IBLAM mampu mendorong penguatan ekonomi nasional dari segi peluang bisnis legal maupun perlindungan hukum.
Karena dalam dunia digital kini, banyak konten kreator yang juga membutuhkan pelindungan hukum dari segi konten yang mereka buat seperti salah satunya YouTuber.
Mengambil contoh Presiden Jokowi, Adrian Zakhary menjelaskan menjadi seorang leader harus bisa seperti beliau. Karena Menurut Komisaris Milenial PTPN VIII satu ini, Presiden Jokowi bisa menyatukan senior-senior di kabinet pemerintahannya. Selain itu, Presiden Jokowi juga mempunyai intelektualitas, stabilitas emosi yang terkendali, ketegasan, kemampuan manajerial yang bagus dan integritas moral.
Adrian Zakhary juga memberikan kriteria pemimpin masa kini yang dia dapat di BUMN. Salah satunya yang dibentuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
6 Poin penting dalam AKHLAK BUMN ini yang menurutnya menjadi hal penting dalam posisi menjadi seorang leader atau pemimpin yang baik. Adrian Zakhary juga mengingatkan untuk mahasiswa IBLAM tidak terjebak dalam istilah teknologi dan informasi. Harus tahu betul arti dan istilah tersebut agar tidak salah pengertian.
Seorang leader juga benar-benar harus paham era disruptive, disruptive innovation dan sustainable innovation. Karena seperti Presiden Jokowi di atas yang menunjukkan kepada kita pentingnya visi yang baik hingga integritas moral.
Komisaris Milenial PTPN VIII ini juga menjelaskan dalam sensus penduduk, 26% adalah milenial, 28% GenZ, sehingga hampir 60% adalah anak muda. Jadi dalam bonus demografi mulai masuk anak-anak genZ di pemerintahan.
Jadi tidak kaget jika dalam perusahaan seorang CEO nanti masih berumur muda dan segala posisi tinggi bisa diisi dari para milenial maupun GenZ.
Adrian Zakhary juga menjelaskan generasi theory terbagi 5 berdasarkan tahun kelahiran. Diantaranya Generasi Baby Boomer (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (milenial 1981-1994), Generasi Z (1995-2010) atau bisa disebut generasi net karena pas dengan kemajuan dan kemunculan internet, dan Generasi Alpha (2011-2025).
Share to:
Related Article
-
Apakah Hari Kartini 21 April 2022 Libur Tanggal Merah? Cek Faktanya Disini!
RA Kartini|April 20, 2022 16:41:10