Berikut biodata dan profil Edward Soeryadjaya, pengusaha yang masuk dalam majalah Pandora Papers gaes.
Edward Soeryadjaya merupakan anak dari pasangan konglomerat William Soeryadjaya dan Lily Soeryadjaya yang lahir di Amsterdam pada 21 Mei 1948. Sang ayah merupakan pendiri PT Astra International pada 1957.
Edward Soeryadjaya juga sempat menjabat sebagai Direktur PT Astra Grapiha, salah satu anak perusahaan Astra. Ia memilih untuk hengkang pada 1979 dan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, Summa International Ltd.
Sayangnya, perjalanan bisnis Edward Soeryadjaya tak berjalan mulus. Bank Summa yang ia dirikan runtuh dan ia sempat terlilit hutang dengan nilai milliaran.
Bagi kamu yang masih ingin mencari tau sosoknya, kamu bisa cek bidoata Edward Soeryadjaya lengkap dengan umur, agama, hingga karirnya berikut ini.
Keluarga Edward Soeryadjaya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Edward Soeryadjaya lahir dari keluarga konglomerat yaitu, William Soeryadjaya dan Lily Soeryadjaya. Sang ayah merupakan pendiri PT Astra International yang bergerak di bidang otomotif.
Karir Edward Soeryadjaya
Edward Soeryadjaya sempat menjabat sebagai Direktur di PT Astra Graphia. Namun, pada 1979 ia memilih hengkang dari perusahaan tersebut dan mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan bernama Summa International.
Sayangnya, perusahaan yang didirikan Edward Soeryadjaya tak berjalan baik dan bangkrut. Bank Summa yang ia dirikan terlibat kredit macet hingga Rp1,2 trilliun dan utang senilai Rp500 miliar.
Mendirikan Ortus Holding Limited
Pada 2010, Edward Soeryadjaya mendirikan Ortus Holding Limited, perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan manajemen. Sayangnya, kali ini langkah Edward Soeryadjaya juga tak berjalan baik.
Ortus Holding Limited sempat terlibat dalam kasus monorail Jakarta yang mangkrak. Bermula dari PT Jakarta Monorail (PT JM) yang menggandeng dua investor Communication Construction Ltd dan SMRT yang berada di bawah naungan Ortus Holding Limited.
PT JM mengaku telah mengantongi dana Rp25 triliun. Saat itu Basuki Tjahaja Purnama selaku Plt Gubernur DKI Jakarta mengusulkan PT JM memberi jaminan 5% dari total nilai proyek. Namun PT JM tak memberikannya. Pemkot DKI pun akhirnya resmi memutus kontrak dengan PT Jakarta Monorail.
Masuk dalam Pandora Papers
Edward Soeryadjaya merupakan salah satu pengusaha yang masuk dalam Pandora Papers. Sekedar informasi aja gaes, Pandora Papers merupakan sebuah dokumen yang memuat bukti dari harta yang tersembunyi, penggelapan pajak, hingga kasus pencucian uang.
Biodata dan profil Edward Soeryadjaya
Edward Seky Soeryadjaya
Edward Soeryadjaya
Amsterdam
21 Mei 1948
73 tahun
Kristen
Edwar Soeryadjaya
David Aditya W Soeryadjaya, Lily Soeryadjaya
Pengusaha
Itulah biodata Edward Soeryadjaya lengkap dengan umur, agama, hingga karirnya gaes. Edward Soeryadjaya merupakan sosok pengusaha yang masuk dalam Majalah Pandora Papers gaes.
Share to:
Related Article
-
Kumpulan Doa Netizen buat Gempa Majene Sulbar, Yuk Donasi Buat Korban via Kitabisa
Update|January 17, 2021 06:00:00