Mengenal Pandora Papers yang Catut Nama Pengusaha Indonesia

Baru-baru ini Pandora Papers tengah menghebohkan publik karena mencatut nama pengusaha Indonesia. Lalu apa sih Pandora Papers? Mari mengenal Pandora Papers lewat artikel berikut ini.

Pandora Papers tengah jadi sorotan publik karena mengungkap transaksi hingga kekayaan para pesohor, milliarder, politisi, hingga selebriti dunia di lebih dari 200 negara di beberapa wilayah.

Laporan Pandora Papers ini disajikan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dan bocor ke media dan tersebar ke publik.

Apa itu Pandora Papers?

Pandora Papers merupakan sebuah dokumen investigasi yang memuat sederet nama-nama pesohor, pebisnis, artis, politisi, hingga pemimpin negara yang mendirikan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.

Pandora Papers ini menghabiskan waktu satu tahun untuk disusun, diteliti, hingga dianalisis oleh ICIJ. Setidaknya terdapat 11,9 juta catatan dengan data sebanyak 2,94 terabyte dalam format dokumen, gambar, email, spreadsheet, dan masih banyak lagi.

Penyusunan Pandora Papers ini melibatkan setidaknya 600 jurnalis, 150 media, di 117 negara di seluruh dunia. Penyelidikan tersebut berawal dari bocornya catatan rahasia di 14 penyedia layanan lepas pantai yang menyajikan layanan profesional kepada individu atau perusahaan yang ingin menggabungkan perusahaan cangkang, yayasan, hingga entitas lain di wilayah yang memiliki rendah atau tanpa pajak.

Mencatut nama pengusaha Indonesia

ICIJ berhasil mengungkap hampir 1000 perusahaan di negara dengan surga pajak dan melibatkan setidaknya 336 politisi dan pejabat publik. Sementara itu ada 35 pemimpin dan mantan pemimpin dalam Pandora Papers.

Beberapa nama pengusaha dan pejabat Indonesia pun ikut tercatut dalam Pandora Papers. Beberapa diantaranya seperti Edward Seky Soeryadjaya, pemilik Ortus Holdings Limited.

Nah itulah sedikit penjelasan tentang Pandora Papers yang baru-baru ini jadi perbincangan seetelah diketahui mencatut nama pengusaha Indonesia di dalamnya.