Agustin, salah satu korban yang melaporkan kasus penipuan CPNS Olivia Nathania ikut dilaporkan oleh korban lainnya. Kenapa?

Setelah muncul ke publik, Olivia Nathania bersama kuasa hukumnya mengakui terima uang dari 225 orang. Namun, putri Nia Daniaty ini ungkap tak pernah menjamin jabatan PNS tersebut.

Sementara dua orang yang mengaku korban, Agustin disebut-sebut sebagai sosok yang menjanjikan kelolosan jabatan PNS kepada ratusan korban lainnya. Seorang lainnya adalah Kanu.

Baca Juga: Akui Terima Uang dari 225 Orang, Olivia Nathania Anak Nia Daniaty Sebut Tak Pernah Menjamin Korban Lolos CPNS

Bahkan, Agustin dan Karnu yang paling vokal dan melaporkan kasus Oi ke Polisi dilaporkan balik oleh korban lainnya.

Korban yang Melaporkan Agustin dan Karnu Tak Kenal Olivia Nathania

Pendamping hukum Agustin dan Karnu, Cengly M Gurning mengungkapkan bahwa kini keduanya yang sebelumnya diduga korban kini dilaporkan balik.

"Hari ini klien saya, ini dua laporan. Untuk ibu Agustin dan Karnu," katanya.

Tak hanya itu, korban yang melaporkan Agustin dan Karnu bahkan mengaku tak mengenal Olivia Nathania. Mereka mengatakan bahwa Agustin lah yang mengarahkan semua tentang kelolosan CPNS yang menghebohkan publik belakangan ini.

Baca Juga: Kasus Penipuan Olivia Nathania Anak Nia Daniaty Seret Nama Anies Baswedan

Agustin Merupakan Seorang ASN

Dua orang yang melaporkan Agustin, CS dan HS merasa yakin bahwa bukan Olivia Nathania yang menipu mereka. Pasalnya, mereka dijanjikan diterima sebagai PNS dengan menyetor sejumlah uang kepada Agustin.

"Beliau (Agustin) mengatakan begini, saya jamin 1000 persen apabila temen-temen tidak terima jaminannya adalah PNS saya, terimakasih," ucap HS.

Para korban lainnya mengaku percaya dengan Agustin karena dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Alhasil CS memberikan uang sebesar Rp 35 juta dan HS sebanyak Rp 40 juta karena dijanjikan akan lolos CPNS tanpa tes.

Olivia Nathania Ungkap Tak Pernah Menjanjikan Jabatan CPNS

Olivia Nathania mengakui bahwa dia menerima uang dari para korbannya. Dia menerima sekitar Rp 25 juta per-orangnya.

Meski begitu, OI mengatakan bahwa uang tersebut digunakan untuk pendaftaran les masuk CPNS bukan menjanjikan jabatan.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS," kata Olivia di Cilandak pada 30 September 2021 yang lalu.

"Les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya ada."

Baca Juga: Inilah Sederet Kasus Olivia Nathania, Mulai dari Penggelapan Mobil hingga Penipuan CPNS

Baginya uang Rp 25 tersebut digunakan untuk melakukan les dan pengajaran CPNS dan rangkaian lainnya. Oi juga mengakui bahwa dia mengambil untung dari uang yang diberikan per-orangnya.

"Wajar saya punya untung dari situ, dari Rp 25 juta itu," lanjutnya.

Istri Rafly N Tilaar bahkan mengatakan bahwa Agustin lah yang merekrut 225 orang tersebut. Pasalnya, dia tak pernah bertemu dengan para korban.

"Saya di sini mau jelaskan bahwa Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut," ungkapnya.