Dekan Universitas Riau (UNRI) Syafri Harto membantah telah melakukan pelecehan seksual hingga siap untuk sumpah pocong gaes.
Sebelumnya Syafri Harto menjadi perbincangan sejak 27 Oktober 2021 lalu hingga saat ini usai dituding melakukan pelecehan terhadap mahasiswanya.
Namun dirinya membantah tudingan tersebut dan justru melaporkan balik korban dan juga menuntut uang sebesar Rp 10 miliar.
"Demi Allah saya tidak pernah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan oleh mahasiswi yang saya bimbing seperti video yang beredar," ucapnya.
Dirinya membenarkan jika menerima mahasiswa beriniasial LM untuk bimbingan namun saat bimbingan tersebut mereka tak hanya berdua melainkan ada staf yang keluar masuk di ruangan.
"Pada saat mahasiswi itu bimbingan, justru ada staf saya Ayu yang tiap sebentar bolak-balik membawa berkas untuk tanda tangan dan disposisi. Jadi saat bimbingan itu saya bukan berdua dengan mahasiswi tersebut, tapi ada staf lain keluar-masuk. Pintu juga dalam keadaan terbuka," ujar Syafri.
Syafri menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh mahasiswa LM adalah fitnah dan, bahkan dirinya juga bersiap untuk dismpah pocong atas tudingan tersebut.
"Jangankan sumpah pocong, sumpah muhabalah dengan Al-Qur'an pun saya siap. Hadirkan orang tua mahasiswi itu saya siap," tegasnya.
Selain itu dirinya juga akan menuntut uangn senilai Rp 10 miliar kepada LM karena diniliai sudah mencemarkan nama baiknya sebagai pejabat negara.
"Saya merasa dirugikan, saya tidak berbuat seperti apa yang dituduhkan. Pertama, saya akan tuntut balik admin IG itu. Kedua, saya tuntut mahasiswi ini. Ketiga, saya akan cari aktor intelektualnya dan saya juga akan tuntut masing-masing Rp 10 M," ujarnya.
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Althop RF, Pacar TikToker Ratu Kachita yang Hobi Sepakbola
Update|December 21, 2021 11:42:14