Ibu Novia Widyasari diketahui mengirim sebuah surat pernyataan soal autopsi kepada Kapolres Mojokerto. Inilah isi lengkap surat yang ditandatangani oleh ibu Novia Widyasari.
Kasus bunuh diri Novia Widyasari masih terus jadi perbincangan netizen. Gadis berusia 23 tahun itu melakukan bunuh diri tepat di makam sang ayah karena diduga mengalami depresi.
Namun ternyata fakta lainnya mulai terungkap. Novia Widyasari ternyata tak hanya mengamai stress karena kematian sang ayah. Ia diduga stress karena menjadi korban perkosaan kekasihnya, Randy yang berprofesi sebagai polisi.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang teman Novia Widyasari mengungkap fakta tersebut melalui Twitter. Ia mengungkap bahwa Novia Widyasari sempat dipaksa untuk aborsi sebanyak 2 kali.
Seiring dengan waktu, kasus Novia Widyasari akhirnya ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Meski ditemukan beberapa fakta terkait kasus Novia Widyasari, ibunda dari Novia Widyasari Fauzun Safaroh meminta agar kasus tersebut tak dibesar-besarkan.
BACA JUGA: Kasusnya Viral, Ini Pesan Ibunda Novia Widyasari Setelah Anaknya Meninggal di Makam Sang Ayah
Tak hanya itu, Fauzun juga membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada Kapolres Mojokerto untuk tak melakukan autopsi terhadap jasad anaknya, Novia Widyasari.
Dalam surat tersebut, Fauzun Safaroh mengungkap beberapa point penting hingga alasan tak ingin jasad Novia Widyasari diautopsi. Pasalnya, ia mengungkap bahwa Novia Widyasari meninggal secara wajar.
"Saya selaku ibu kandung sdri. Novia Widyasari menerima bahwasanya anak kami tersebut meninggal dunia secara wajar dan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh anak kami saat diketemukan meninggal dunia tersebut," kata Fauzun Safaroh.
Isi surat pernyataan Ibu Novia Widyasari
Selain menolak autopsi pada jasad Novia Widyasari, Fauzun juga mengungkap beberapa riwayat yang dialami oleh Novia Widyasari, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Depresi dikarenakan bapaknya meninggal dunia sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu.
2. Depresi dikerenakan kuliahnya yang menginjak sampai dengan semester 10 namun tidak kunjung selesai/wisuda.
3. Pernah kami periksakan ke Rumah Sakit Jiwa untuk mengurangi depresinya tersebut sehingga secara rutin meminum obat.
4. Karena depresi yang memuncak tersebutlah pada akhirnya anak kami tanpa sepengetahuan kami memutuskan untuk mengakhiri hidup (bunuh diri) dengan cara meminum bahan kimia yang berbahaya yang mana sebelumnya sudah pernah beberapa kali percobaan bunuh diri dilakukan namun ketahuan oleh saya selaku ibu kandung.
5. Depresi dikarenakan asmara hubungan dengan pacar/kekasihnya yang putus.
BACA JUGA: Ini Curhatan Novia Widya Sari di Quora Sebelum Bunuh Diri: Ibu Memohon Saya Tetap Hidup
Itulah beberapa isi dan point penting surat pernyataan ibu Novia Widyasari yang viral di sosial media. Surat tersebut pun ditandatangani oleh Fauzun Safarih di atas materai tanpa ada paksaan maupun tekanan dari siapapun.
Share to:
Related Article
-
Daftar Pemenang Korean Popular Culture and Arts Awards 2023, Ada Namgoong Min hingga IVE
Update|October 22, 2023 14:30:00