Langgar Kontrak Kerja Sama, Awkarin Disomasi Perusahaan Produk Kecantikan

Selebgram Awkarin atau Karin Novilda baru-baru ini disomasi perusahaan produk kecantikan usai dinilai melanggar kontrak kerja sama.

Awkarin disomasi PT Glafidsya Medika RMA Group karena dirinya tak menjual produk sesuai perjanjian.

Kuasa Hukum PT Glafidsya Medika RMA Group, Razman Arif Nasution mengungkapkan bahwa dalam kontrak perjanjian tersebut, Awkarin harusnya menjual 20 ribu produk dalam waktu maksimal 14 bulan.

Sehingga setiap bulannya tunangan Gangga Kusuma ini harus menjual sekitar 1400 hingga 1600 dari 20 ribu produk perbulannya.

Selain itu, dalam kontrak tersebut juga terapat tulisan yang menyebut jika produk harus dijual dengan jangka waktu tertentu karena memiliki masa kadaluwarsa.

Sementara, saat ini Awkarin baru menjual sebanyak 51 produk dan hanya mempromosikannya selama 3 kali yaitu pada November dan Desember 2021.

"Dari data yang masuk, Awkarin baru posting 3 kali. Itu di 2 dan 3 November. Setelah itu posting lagi 3 Desember. Produk yang dijual baru 51 buah sedangkan kedaluwarsanya sudah mendekat," ucap Razman Nasution.

Diketahui PT Glafidsya Medika RMA Group juga telah memberikan royalti pada Awkarin dengan jumlah yang besar, sehingga hal ini bisa mengakibatkan perusahaan merugi hingga miliaran rupiah.

"Karena pihak kami sudah memberikan royalti yang tidak sedikit, ya pastilah miliaran," tambahnya.

PT Glafidsya Medika RMA Group juga meminta pada selebgram tersebut untuk segera merespon dan mendiskusikan kasus ini.

"Karena itu lewat media ini kami minta Awkarin untuk merespons dan menemui pihak terkait. Komunikasi dan diskusikan, cari penyelesaiannya supaya klir," tegas Razman.

Meski begitu hingga kini Awkarin terlihat belum memberikan respon atas kasus ini. Sang selebgram justru tengah liburan bersama Gangga Kusuma dan sahabatnya di Pulau Padar.