Fakta Dua Remaja Korban Tabrak Lari Nagrek, Dibawa Kabur Sopir Hingga Tewas di Sungai Serayu

Berikut ini fakta soal dua remaja korban tabrak lari di Nagrek yang hilang dibawa kabur sopir hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai Serayu.

Diketahui sebelumnya dua remaja bernama Handi Harisaputra dan Salsabila menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 8 Desember 2021.

Namun korban mendadak hilang saat pihak keluarga tengah berusaha mencarinya di Rumah Sakit gaes.

BACA JUGA: Mulai Bangun Project RANS Carnival City Zoo, Raffi Ahmad Persembahkan Untuk Rayyanza dan Rafathar Gaes

Sementara itu korban baru ditemukan dalam kondisi tewas di sungai Serayu setelah 10 hari menghilang.

Kecelakaan dibawa kabur pelaku

Handi Harisaputra dan Salsabila diketahui mengalami kecelakaan tertabrak minibus berwarna hitam di depan SPBU Pandai, Ciaro usai berpamitan dengan paman yang perempuan.

Salsabila dikabrkan masuk ke kolong mobil sementara Handi mental dan tak sadarkan diri. Sayang tak diketahui apakah korban pingsan atau meninggal di tempat.

Namun berdasarkan keterangan warga, kedua korban yang masing-masing berusia 18 dan 14 tahun langsung dievakuasi oleh orang yang ada di dalam mobil tersebut.

"Penumpang yang dari mobil itu langsung bilang ke warga 'tolong naikin ke mobil, rumah sakit terdekat di mana' jadi warga langsung gotong naikin ke mobil," ucap warga.

Sayangnya saat keluarga Handi ingin mengetahui kondisi anaknya, tiba-tiba korban menghilang dan tak ditemukan meski sudah dicari kesejumlah rumah sakit.

Entes, ayah Handi akhirnya melaporkan hilangnya sang anak ke kepolisian karena sudah berhari-hari tak ditemukan.

Dua Mayat Ditemukan di sungai Serayu

Setelah 10 hari menghilang dan belum juga ditemukan, polisi akhirnya mendapat kabar jika pihaknya menemukan dua mayat tewas di sunagi Serayu.

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas sedangkan Salsabila ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Identitas jenazah baru terungkap setelah polisi melakukan autopsi dan pihak keluarga datang ke polresta Banyumas.

Pihak keluarga meyakini dan mengakui jika mayat yang tewas di sunai Serayu merupakan anaknya berdasarkan barang yang dikenakan korban saat kejadian.

BACA JUGA: Fakta Hubungan Denny Caknan dan Happy Asmara Diduga Balikan, Ini Sederet Buktinya

Nah, itulah fakta soal dua remaja korban tabrak lari di Nagrek yang hilang dibawa kabur sopir hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai Serayu gaes.