Girlband dangdut DREAMSE7EN hadir dalam wawancara di radio Tjandra Radio 100.6 FM pada 31 Desember 2021.
Dalam wawancara yang merupakan salah satu bentuk promosi debut, ketujuh member berbicara tentang alasan grup mereka mengusung genre dangdut akulturasi.
Untuk kamu ketahui, beberapa member DREAMSE7EN memang sudah memiliki bakat dan pengalaman di dunia musik dangdut. Bersama Foryoo Enterteinment, ketujuh gadis-gadis cantik ini dipertemukan untuk membentuk idol dangdut dengan sentuhan tradisional, trap, K-POP hingga nyinden di dalamnya lho!
Baca Juga: DREAMSE7EN X JagoDangdut, Pengalaman Unik Masa Karantina Ciptakan Kekompakan
Semua unsur ini tertuang dalam single perdana DREAMSE7EN berjudul "Makan Tuh Cinta" yang rilis pada 24 Desember 2021 kemarin.
Alasan DREAMSE7EN Mengusung Genre Dangdut Akulturasi
Bersama host Rianti, ketujuh member mengungkapkan alasan DREAMSE7EN debut sebagai grup idola dangdut.
Member Keiko mengungkapkan bahwa konsep dangdut sudah diusung oleh management sejak mereka melakukan audisi pada bulan Agustus yang lalu.
Sebagai anak-anak muda yang mencintai budayanya sendiri, mereka ingin menjadi salah satu contoh bagi generasi seusianya untuk bisa mengembangkan "musik rakyat" di Tanah Air.
Baca Juga: 7 Profil NFT Metaverse DREAMSE7EN, Girlband Dangdut Pertama yang Bersaing di Dunia Digital
"Konsepnya dari DREAMSE7EN ini memang dangdut akulturasi untuk mengajak masyarakat Indonesia tentunya untuk memahami berbagai macam genre. Apa lagi kita remaja, jadi kita ingin mengembangkan musik dangdut juga di Indonesia," ungkapnya.
Meski begitu, ditengah-tengah musik dangdut tersebut, DREAMSE7EN menyelipkan berbagai unsur genre lain yang masuk ke segala generasi penikmat musik.
"Tetap ada ciri khas dangdut, rap-nya, nyindennya, tetap ada Koreanya sedikit karena ada dancenya juga. Tapi tetap bernafaskan dangdut dan dicampur budaya tradisional," lanjutnya.
Untuk bisa menyajikan satu kesatuan tersebut, ketujuh member girlband asuhan Foryoo Entertainment ini juga mempelajari banyak hal mulai dari awal lho!
Salah satunya adalah Bunga DREAMSE7EN yang baru belajar dance di masa karantina.
Baca Juga: Adrian Zakhary Ingin Ciptakan DREAMSE7EN Wonderland di Metaverse, Konser Digital Untuk Penggemar
"Bunga kan sebenarnya gak bisa dance, yang lain juga ada yang bisa ada yang belum bisa. Jadi latihan terus kita dari sore sampai malam. kita dilatih terus sampai kita bisa dance, dan masih latihan sampai sekarang."
Nah, itu dia alasan DREAMSE7EN mengusung genre dangdut akulturasi. Untuk kamu yang penasaran, single debut DREAMSE7EN - Makan Tuh Cinta sudah bisa didengar melalui layanan streaming musik favorit kamu.
Share to:
Related Article
-
Nia Ramadhani Tak Bisa Kupas Salak, Anak Iis Dahlia Tak Bisa Nyalakan Kompor
Update|February 17, 2020 10:35:00