Apa Bisnis dan Pekerjaan Jejouw? Pernah Jual Baju Bekas Gaes!

Banyak yang bertanya apa bisnis dan pekerjaan Jejouw? Siapa sangka, Jejouw ternyata pernah jual baju bekas gaes.

Jejouw adalah seorang pengusaha yang lahir pada tahun 1988. Pemilik nama lengkap Jeffry Jouw ini terbilang cukup sukses di dunia bisnis.

Terbukti, berawal dari berjualan baju bekas dan sneakers, Jejouw berhasil meraup omzet hingga Rp8 milar dalam sebulan gaes!

Tak cuma itu, Jejouw yang seorang lulusan marketing di University of Maryland ini sudah mulai berinvestasi sejak ia masih duduk di bangku SMA. Lalu, apa saja bisnis dan pekerjaan Jejouw? Simak selengkapnya berikut ini.

Pernah bermain saham sejak SMA

Saat duduk di bangku SMA, Jejouw mulai mempelajari seputar dunia investasi. Ia juga pernah membeli saham dengan nilai Rp1-2 juta saja. Saat itu, return yang ia dapat belum terlalu besar.

Berawal dari mempelajari dunia investasi dan saham, Jejouw akhirnya kembali mencoba peruntungan di dunia saham dengn modal yang lebih besar, yakni Rp120 juta.

Dengan modal Rp120 juta tersebut, pada tahun 2013 Jejouw membeli beberapa saham di sektor keuangan, dari mulai BBRI, BBCA, dan lain sebagainya. Pada tahun 2017, ia berhasil meraup keuntungan sebesar Rp500 hingga Rp700 juta dari modoal awal tersebut.

Pernah jual baju bekas

Jejouw ternyata pernah menjual baju bekas dengan modal yang cukup minim. Ia membeli baju bekas dengan harga Rp100 ribu di Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Pasar Santa.

Jejouw lalu menjual baju-baju bekas tersebut dengan harga yang cukup fantastis, yakni Rp10 juta hingga Rp15 juta.

Menurutnya, trend baju bekas atau thrifting kembali diminati di Indonesia. Tiga tahun belakangan ini banyak orang Indonesia yang makin paham bahwa baju bekas memiliki pasarnya sendiri.

Namun, Jejouw lebih sering menjual baju-baju ini ke pasar Internasional lantaran memberikan nilai yang lebih besar terhadap barang-barang bekas tersebut.

Membangun Kick Avenue

Jejouw memang sudah lama berinvestasi ke dunia sneaker. Bukan tanpa alasan, ia menilai bahwa harga sneakers bisa melambung tinggi di kemudian hari.

Jejouw juga melihat terdapat bursa sneaker bernama StokX yang cukup terkenal. Berawal dari investasi sneaker yang telah ia lakukan sejak 2011 hingga 2017 inilah, Jejouw membangun dan mengembangkan Kick Avenue yang berkonsep serupa StokX.

Kick Avenue merupakan sebuah situs yang mempertemukan penjual dan pembeli sneakers. Ia mengaku mendapat keuntunga 6 persen dari sneakers yang orang 'titipkan' melalui Kick Avenue.

Itu dia bisnis dan pekerjaan Jejouw yang banyak dibicarakan publik.