Apa itu NeoCov? Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan Cina

Apa itu NeoCov? Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan Cina

Apa itu NeoCov? Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuan Cina

NeoCov adalah Virus Corona Varian Baru (Foto: Ilustrasi Pixabay)


Berikut adalah penjelasan tentang NeoCov lengkap dengan ulasan dan gejala. Virus corona varian baru yang diklaim oleh ilmuan China gaes!

NeoCov adalah varian virus Covid-19 yang menurut ilmuwan China berpotensi bermutasi dan menginfeksi manusia. Namun, sejauh ini belum ada laporan infeksi NeoCoV pada manusia.

Dokter dan ilmuwan di India telah meminta orang untuk tidak panik. Ternyata ini bukan virus corona baru dan juga bukan penemuan baru. Mutasi ini disebut sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Apa Itu Binary Option? Berikut Ulasan Lengkap Cara Kerja dan Legalitasnya

Lantas apa itu NeoCov? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu NeoCov?

NeoCoV adalah coronavirus, bukan varian!

Sebuah makalah penelitian tahun 2020, yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, mengatakan virus ini kerabat terdekat dari coronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV).

Virus ini akan menjadi ancaman hanya ketika bermutasi. Namun, masih belum terjadi sejak pertama kali ditemukan pada 2013.

Baca Juga: Arti Kata dan Makna Dump Trend Sosmed Viral, Penjelasan Januari Dump 2022

Meski begitu, para peneliti Universitas Wuhan, yang mempelajarinya, percaya itu hanya satu langkah lagi dari bermutasi. Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga akan melakukan penelitian lebih lanjut kepada NeoCov.

Dimana dan Bagaimana NeoCov Ditemukan?

Dilansir dari Tass, NeoCoV ditemukan pada populasi kelelawar di Afrika Selatan. Virus corona menjadi perhatian para ilmuwan pada tahun 2013. Setahun kemudian, American Society for Microbiology menerbitkan makalah penelitian tentang MERS-CoV, yang muncul pada saat itu.

WHO mengatakan bahwa virus corona umumnya ditemukan pada hewan, terutama pada kelelawar, yang dapat menjadi reservoir alami bagi banyak virus. Hewan liar adalah sumber lebih dari 75 persen dari semua penyakit menular yang muncul pada manusia, banyak di antaranya disebabkan oleh virus baru, tambahnya.

NeoCov memiliki mekanisme infeksi yang sama dengan virus Corona atau COVID-19.

Baca Juga: Daftar 22 Idol Korea Dikonfirmasi Positif COVID-19 Januari 2022, Gelombang Baru di Korsel?

Seperti SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, NeoCoV dan kerabat dekatnya, PDF-2180-CoV juga dapat menggunakan beberapa jenis ACE2 (enzim pengubah angiotensin 2) untuk masuk ke dalam sel.

Artinya, NeoCoV dapat menembus sel manusia dengan cara yang sama seperti SARS-CoV-2 namun perlu bermutasi terlebih dahulu.

NeoCoV yang pertama kali dibahas pada 2013, hanya menyebar di antara hewan, dan belum cukup bermutasi untuk melompat ke manusia. Hingga hari ini, tidak ada kasus penularan NeoCoV pada manusia yang telah dilaporkan.

Nah, itu dia penjelasan tentang NeoCov, virus corona lain yang diklaim oleh ilmuan China.




NeoCovNeoCov AdalahApa itu NeoCovPengertian NeoCovPenjelasan NeoCovVarian Baru NeoCovMutasi NeoCovGejala NeoCovUlasan NeoCovPenularan NeoCovNeoCov Ditemukan Dimana

Share to: