Berhasil Gotong Royong Bangun Fasos, Warga Lenteng Agung Langsung Rasakan Banyak Manfaat

Warga Lenteng Agung RT10/RW03 bersama-sama bergotong royong membangun Fasilitas Sosial (Fasos) di tengah-tengah kediaman mereka. 

Fasilitas sosial atau fasos yang dibangun oleh warga Lenteng Agung RT10/RW03 adalah sebuah pos ronda. Pos ronda itu sendiri terletak di halaman rumah salah satu warga. 

Bukan tanpa alasan, saat pandemi Covid-19 berlangsung, banyak aktivitas warga Lenteng Agung yang ikut terdampak bahkan ada juga yang berhenti. 

Untuk mengatasi hal tersebut dan memulihkan kondisi sosial yang ada di tengah warga Lenteng Agung RT10/RW03 mereka bersama-sama bergotong royong membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa pos ronda. 

Ketua RT 10, Nurmajaya mengungkap bahwa pos ronda ini dibangun atas kerja sama yang melibatkan banyak warga. Pos ronda tersebut dibangun selama kurang lebih 5 hari. 

Sebelumnya di sekitar RT10/Rw03 memang belum dibangun pos ronda. Untuk itulah para warga sepakat membangun pos tersebut.

"Saya kumpulin tim saya bapak-bapaknya... yaudah besok kita langsung pembangunan, kita beli alat alat semua, kita langsung kerjain," kata Nurmajaya. 

"Belum ada sama sekali (pos ronda) dan emang ingin membangun pos," tambahnya lagi.

Selain membantu membangun pos secara langsung, tak sedikit pula warga yang memberikan bantuan berupa beberapa perlengkapan atau barang yang bisa bermanfaat untuk digunakan di pos ronda tersebut. Beberapa diantaranya seperti sound system, cctv, dan masih banyak lagi. 

Rasakan manfaat secara langsung

Nurmajaya pun sangat bersyukur dengan adanya pos ronda tersebut. Pasalnya, para warganya sangat terbantu dengan adanya pos tersebut.

"Alhamdulillah mereka bersyukur," kata Nurmajaya. 

"Terbantu dengan adanya pos ronda," tambahnya. 

Nurmajaya pun memaparkan beberapa manfaat yang dirasakan para warganya. Sebelumnya, warga sering melakukan ronda hanya di warung pinggir jalan saja. 

Tak cuma menjaga keamanan, pos ronda tersebut menjadi tempat berdiskusi para warga setempat. Dari situlah para warga bisa saling tukar pikiran. 

Berawal dari situ juga lah ada beberapa warga yang bisa mendapat informasi terkait lowongan pekerjaan di tempat bekerja salah satu warga lainnya.  

"Alhamdulillah dengan berdirinya pos itu kita berdekatan dengan warga ya, yang tadinya nganggur ada yang kerja, ditarik ke kantornya, ditarik ke kantornya. Ada dua orang yang ditarik ke kantornya," kata Nurmajaya. 

"Ya berguna pos itu saung itu, buat musyawarah jadinya, bukan buat ronda doang, buat rembuk warga," tambahnya lagi. 

Nurmajaya juga berharap para warga bisa sama-sama bergerak serentak untuk bangkit di tengah masa pandemi yang kini masih menimpa Indonesia.