Heboh Fomo Metaverse, Adrian Zakhary Sebut Harus Ada Edukasi Tentang NFT

Saat ini sedang heboh fomo Metaverse, Adrian Zakhary mengatakan harus ada edukasi tentang NFT.

Dalam sebuah obrolan di Clubhouse pada 13 Februari 2022, Adrian Zakhary menjadi salah satu pembicara dalam obrolan tentang Fomo Metaverse dan Non Fungible Token (NFT) . Fomo sendiri berarti kondisi dimana seseorang takut untuk tertinggal dengan segala hal, dalam hal ini adalah NFT.

Dalam obrolan yang diadakan Wishnutama Kusubandio dan Prabu Revolusi ini, Wishnutama membuat tema obrolan yakni FomoVerse, dimana sedang terjadi fenomena fomo mengenai NFT dan Metaverse di Indonesia.

Baca Juga: Fakta BALIVERSE NFT, Adrian Zakhary Apresiasi Penuh: Indonesia ke Kancah Dunia!

Fenomena FomoVerse di Indonesia

Dalam obrolan tersebut, Wishnutama mengungkapkan bahwa fenomena FomoVerse di Indonesia. Wishnutama mengatakan orang menjadi fomo tentang NFT dan Metaverse karena adanya fenomena Ghozali yang berhasil menjual karya NFT hingga miliaran.

Wishnutama juga mengungkapkan bahwa orang-orang Indonesia jangan hanya ikut-ikutan dengan fenomena NFT dan Metaverse, tetapi harus memahami juga dunia Metaverse ini.

Wishnutama berharap bahwa Metaverse di Indonesia bisa berkembang. Bukan hanya menjual virtual experience, bisa menjual sesuatu yang bisa diciptakan di Metaverse.

Harus Ada Edukasi Tentang NFT

Dalam obrolan ini, Adrian Zakhary mengungkapkan harus ada edukasi tentang NFT, agar tidak terjadi fenomena Fomo atau ikut-ikutan karena takut tertinggal.

"Harus ada fomo edukasi tentang NFT dan Metaverse," ucap Adrian.

Adrian Zakhary mengatakan butuhnya peran dari pemerintah dan lembaga-lembaganya seperti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk memberikan edukasi mengenai NFT dan Metaverse di Indonesia.

"Membutuhkan peran dari BAPPEBTI atau pemerintah soal edukasi soal NFT dan Metaverse," ujar Adrian.

Adrian Zakhary mengungkapkan bagaimana Metaverse berkembang di Indonesia. Menurutnya, awalnya karena Facebook yang meluncurkan Meta mereka. Lalu di awal tahun 2022, dikejutkan dengan fenomena Ghozali dengan karya NFTnya.

Adrian Zakhary sebagai Pengamat Digital mengungkapkan ada tiga hal penting yang berkembang soal Metaverse, diantaranya adalah:

1. Metaverse sebagai sebuah tempat, dimana orang cukup berada di satu ruangan di dunia nyata, namun dapat berpindah-pidah di metaverse.

2. Metaverse bisa menyatukan dunia nyata dan dunia virtual.

3. Metaverse bergantung kepada orang yang memakainya.

Baca Juga: Heboh NFT Ghozali, Adrian Zakhary Beri Apresiasi Tinggi dan Ungkap Nilai Dibaliknya Gaes