Arti Kata dan Makna Fast Fashion, Mengapa Berdampak Merusak Lingkungan?

Cari tau yuk informasi tentang arti kata dan makna Fast Fashion. Apakah Fast Fashion bisa berdampak merusak lingkungan? Simak jawabannya berikut ini. 

Fast Fashion adalah sebuah istilah yang dignakan dalam industri tekstil di mana banyak model fashion yang berganti dalam waktu singkat. Fast Fashion dikenal memiliki bahan baku dengan kualitas buruk dan tak tahan lama. 

Fast Fashion juga memiliki limbah yang cukup banyak atau dikenal dengan limbah fashion. Tak heran kalau Fast Fashion juga menyumbangkan polusi limbah fashion yang bisa merusak lingkungan.

Lalu apa sebenarnya arti kata, makna Fast Fashion  dan mengapa berdampak merusak lingkungan? Simak selengkapnya berikut ini gaes!

BACA JUGA: Arti Kata dan Makna Cherry Picking, Istilah Bahasa Inggris yang Ramai Digunakan

Arti kata dan makna Fast Fashion

Fast Fashion adalah istilah dalam industri fashion yang menggambarkan tren fashion yang berganti dengan sangat cepat dengan biaya yang rendah. 

Misalnya saja, saat musim panas industri fashion akan memproduksi pakaian musim panas. Ketika berganti menjadi musim dingin, industri fashion akan memproduksi pakaian musim dingin. 

Banyak industri Fast Fashion akan memproduksi hingga 42 model fashion bahkan lebih hanya dalam waktu setahun. Kebanyakan industri Fast Fashion memproduksi pakaian dengan bahan baku berkualitas rendah dan tak tahan lama. 

BACA JUGA: Arti Kata dan Makna Oi Kiyomasa Nande Nande Baka Gambare Gambare yang Viral di TikTok

Berdampak merusak lingkungan

Pakaian dengan kualitas yang baik seharusnya bisa digunakan dengan jangka waktu yang lama, seperti 2 hingga 3 tahun. Untuk itulah, Fast Fashion yang memiliki ritme cepat dengan kualitas rendah dan harga murah bisa berdampak merusak lingkungan lho. 

Pasalnya, Fast fasion membuat orang lebih tertarik untuk membeli pakaian dari industri Fast Fashion. Sayangnya pakaian berkualitas rendah tersebut hanya dipakai 5 sampai 6 bulan saja lantaran rusak dan akan dibuang begitu saja. 

Selain itu, industri Fast Fashion biasanya menggunakan bahan poliester yang berasal dari bahan baku fosil. Sehingga saat dicuci bisa menimbulkan serat mikro yang meningkatkan jumlah sampah plastik. 

Selain poliester, bahan baku katun yang sering digunakan di industri Fast Fashion juga perlu dicampur dengan air dan pestisida bisa menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Dari mulai meningkatkan resiko kekeringan, tekanan besar pada sumber air hingga menurunkan kualitas tanah.

Ciri-ciri Fast Fashion

Terdapat beberapa ciri yang biasanya mengarah pada Fast Fashion, diantaranya adalah sebgaai berikut. 

- Industri Fast Fashion biasanya selalu mengikuti trend terbaru dengan berbagai macam model yang berganti dengan cepat.

- Menggunakan bahan baku dengan kualitas rendah, mudah rusak, dan tak tahan lama.

- Industri Fast Fashion banyak ditemui di negara berkembang di Asia seperti India, Bangladesh, bahkan Indonesia.

BACA JUGA: Arti Kata dan Makna "The Sunset is Beautiful, Isn't It?" yang Viral di TikTok

Nah itu dia arti kata dan makna Fast Fashion yang diketahui bisa berdampak pada lingkungan.