Banyak dari kita sekarang tengah bekerja dari rumah di tengah wabah coronavirus.
Oleh karena itu, kita cenderung duduk di tempat tidur dengan laptop kita selama berjam-jam bahkan jika kamu sudah mulai merasaka sakit leher dan punggung.
Belum lagi bagaimana kita kadang-kadang juga terganggu karena dorongan untuk 'rebahan' dari waktu ke waktu, yang memengaruhi produktivitas.
Penelitian menunjukkan bekerja dari tempat tidur memengaruhi kesehatanmu secara negatif. Kok bisa?
Sebagian besar dari kita cenderung membungkuk saat bekerja yang dapat mempengaruhi tulang belakang kita. Kamu tidak menganjurkan untuk duduk di tempat tidur saat mengerjakan tugas dengan laptop atau membaca buku.
Tidak ada hal yang tepat ketika bekerja dari tempat tidur. Kamu cenderung membungkuk sangat rendah saat bekerja dan hal ini buruk untuk tulang belakang.
Pada awalnya, seseorang mungkin mengalami kejang otot, sakit punggung atau sakit kaki, tetapi duduk dalam posisi yang terus-menerus mungkin berakhir memberi masalah yang lebih parah kedepannya.
"Slipped disc" adalah suatu kondisi di mana bagian dalam lunak dari disk tulang belakang mendorong melalui celah di casing luar, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di tubuh.
Tak hanya itu, loh! Bekerja dari tempat tidur cenderung mengaburkan batas antara bekerja dan tidur. Dengan begitu, otak mengaitkan lokasi dengan perilaku tertentu, duduk di tempat tidur sambil bekerja juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Otak akan menjadi sulit untuk beralih di antara pekerjaan dan tidur. Idealnya, seseorang harus menunjuk tempat tertentu di rumah untuk bekerja, lebih dianjurkan dengan sebuah meja.
Tempat tidur ya tentu saja disediakan untuk tidur.
Selain itu, kesulitan tidur sangat umum pada pasien dengan nyeri leher dan bahu. Otot-otot tidak mendapatkan kesempatan untuk rileks dan menyebabkan kontraktur, menyebabkan kesulitan tidur.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Firli Bahuri: Umur, Agama dan Jejak Karier, Ketua KPK Dilaporkan Terkait SMS Blast
Update|March 11, 2022 15:07:12