Berikut ini merupakan fakta-fakta tentang pak ribut yang viral di tiktok karena mengajarkan hal yang dinilai tidak pantas kepada muridnya.
Nama pak Ribut kini sedang menjadi topik pembicaraan oleh para netizen. Pasalnya pak Ribut baru-baru ini membuat heboh pasca apa yang diajarkan tentang sodom dan lesbi menuai kritik.
Baca Juga: Fakta dan Profil Pak Ribut, Guru Asal Lumajang yang Videonya Viral di TikTok
Bahkan terbaru, pria yang bernama asli Ribut Santoso ini telah mendapat teguran dari dinas pendidikan. Bahkan ia dikabarkan akan di panggil.
nah, buat kamu yang penasaran langsung aja yuk simak pembahasannya berikut ini.
Viral Gara-Gara Konten Sodom dan Lesbi
Belakang nama pak ribut menjadi topik hangat pembicaraan pasca video singkat yang diunggah di TiTok pribadinya menuai banyak komentar dari masyarakat.
Pasalnya, dalam video singkat yang telah ia unggah itu dinilai telah mengajarkan hal-hal yang tidak pantas kepada murid-murid yang diajarnya.
Ia sempat menyebutkan kata sodom dan lesbi. Walaupun maksudnya itu baik untuk memberikan pemahaman tentang kaum Nabi Luth yang mendapat azab karena perlakuannya itu sehingga dikenal sebagai kaum sodom.
Namun sayang hal tersebut dinilai tidak pantas jika di jelaskan lebih jauh lagi apalagi dengan bahasa-bahasa yang vulgar seperti yang dilakukan oleh pak Ribut dalam Videonya tersebut. Apalagi ketika menjelaskan kepada murid-murid SD sekecil itu.
Mendapat Respons Dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
Karena videonya sudah banyak tersebar akhirnya pak Ribut mendapat teguran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.
Menurut Agus Salim selaku kepala dinas, apa yang telah diajarkan oleh pak Ribut dengan menggunakan bahasa yang vulgar dinilai sangat tidak pantas. Apalagi peserta didiknya tersebut masih berumur sangat dini.
Bahkan tidak hanya mendapat teguran. Pak Ribut juga telah dikabarkan akan dipanggil menghadap ke dinas pendidikan.
Nah, itu dia fakta-fakta tentang pak Ribut yang viral di tiktok karena mengajarkan hal yang dinilai tidak pantas kepada muridnya.
Share to:
Related Article
-
Dilaporkan Ke pihak Berwajib, 7 Nama Pelaku Pelecehan KPI Pusat Bakal Segera Dipanggil Kepolisian
Update|September 03, 2021 07:00:00