Kasus robot trading termasuk aliran dananya sedang terus didalami oleh pihak kepolisian, salah satunya yaitu terkait aliran dana kepada 6 klub sepak bola di Indonesia.
Temuan aliran dana investasi bodong tersebut telah disampaikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Juga: Telah Pulih, Tom Hanks dan Istri Pulang Kerumah di LA
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Ivan Yustiavandana selaku kepala PPATK. Dia membenarkan bahwa ada temuan aliran dana dari investasi bodong terhadap klub bola di Indonesia.
“Klub bolanya lebih dari satu, ada sekitar enam,” Ungkap Ivan
Namun dari penemuanya tersebut Ivan tidak membeberkan mana saja klub bola yang mendapat aliran dana dari robot trading tersebut. Ia hanya memberikan bocoran peran dari robot trading itu sebagai sponsor dengan memasang iklan pada klub tersebut.
Majer Madura United Jadi Tersangka
Terkait aliran dana yang diterima oleh dari klub sepak bola. Sebelumnya polisi telah memeriksa Madura United.
Dalam kasusnya tersebut polisi memeriksa Zainal Hudha Purnama selaku manajer Madura United yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Zainal Hudha Purnama pemilik dari PT Trust Global Karya perusahaan yang menaungi Viral Blast.
Selain Viral Blast, beberapa robot trading lainnya seperti DNA Pro dan Fahrenheit yang diduga mengalirkan dana ke klub sepak bola Indonesia, sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Share to:
Related Article
-
Unggah Foto Gaya Rambut Plontos, Kim Min Kyu Masuk Wamil Hari Ini
Update|April 01, 2024 19:12:21