Prasetyo Budiman hadir sebagai pembicara di Bali Digi Fest 2022, disana dirinya membahas tentang peluang NFT gaes.
Pendiri Superlative Secret Society, Prasetyo Budiman hadir sebagai pembicara di Bali Digi Fest 2022. Bali Digi Fest 2022 ini adalah sebuah acara yang menjadi tempat berkumpulnya insan-insan kreatif Nusantara yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan teman-teman Komunitas Kreatif Bali.
Dalam Bali Digi Fest 2022 ini, Prasetyo Budiman membahas tentang peluang Non Fungible Token (NFT) dalam konferensi 03 dengan topik Digital Art, Games Industry, & Animasi.
Baca Juga: Bali Digi Fest 2022 Digelar, Wujudkan Bali Menjadi Surganya Komunitas Digital
Tentang Bali Digi Fest 2022
Bali Digital Festival 2022 atau Bali Digi Fest 2022 adalah sebuah acara yang digelar Pemerintah Provinsi Bali bersama Teman-teman Komunitas Kreatif Bali.
Bali Digi Fest 2022 ini digelar pada 8 hingga 10 April 2022 dan berpusat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.
Bali Digi Fest 2022 mengambil tema besar "Spirit Menumbuhkembangkan Kreativitas Digital". Dimana dalam tema ini, Pemprov Bali ingin menjadikan Bali sebagai surganya komunitas digital.
Ada berbagai macam kegiatan yang diadakan dalam Bali Digi Fest 2022, mulai dari konferensi, festival, pameran hingga kompetisi.
Prasetyo Budiman Bahas Tentang Peluang NFT di Bali Digi Fest 2022
Di konferensi 3 yang mengusung topik "Digital Art, Games Industry, & Animasi", Prasetyo Budiman menjadi salah satu narsumber.
Disana, Prasetyo Budiman membahas tentang peluang NFT di era saat ini. Untuk lebih mudah menjelaskannya, Prasetyo Budiman mengambil contoh komunitas NFT yang berhasil ia bangun, Supelative Secret Society (SSS).
Prasetyo Budiman membangun SSS pada 21 September 2021. Disaat awal SSS, SSS berhasil menampung owner 6000 holder dengan volume thread di 5k eth. Dimana mayoritas holder berasal dari Amerika Serikat sebesar 70% dan untuk holder asli indonesia bertambah dari 7% naik ke 11%.
SSS juga pernah masuk termasuk kedalam trending di opensea untuk top 5 pada 24 jam terakhir, juga sempat diberitakan oleh media asing.
Prasetyo Budiman mengungkapkan SSS dibangun untuk menjadi wadah artis lokal untuk menjadi artis global.
SSS juga berhasil membuat gallery NFT pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang bernama Superlative Gallery yang berada di Bali.
Tak lupa, Prasetyo Budiman mengajak para seniman muda Indonesia untuk terus aktif dan produktif.
“just doit, karena jika ada kemauan disitu akan ada jalan”, ujar Prasetyo Budiman.
Baca Juga: Fakta dan Profil Prasetyo Budiman, CEO SuperlativeSS Masuk Forbes 30 Under 30 Indonesia 2022
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Dito Ariotedjo: Umur, Karier dan Prestasi, Menpora Baru Gantikan Zainudin Amali
Update|April 03, 2023 11:26:47