Fakta-fakta Lockdown Total di Shanghai China, Viral Video Warga Hingga Bunuh Diri

Inilah fakta-fakta lockdown total di Shanghai, China yang viral di media sosial. Banyak warga Shanghai dilaporkan bunuh diri sepanjang lockdown tersebut. 

Wabah Covid-19 kembali merebak di Shanghai, China. Untuk itulah, pemerintah setempat memberlakukan lockdown total yang sangat ketat. Lockdown terseut dilaporkan sebagai salah satu lockdown terketat di dunia. 

Shanghai kini menjadi kota yang sangat sunyi dan hening. Hanya terdengar suara robot anjing dan drone yang tersebar dan menyiarkan perintah tes covid-19 dan untuk tetap berada di dalam.

Shanghai sudah 'dikunci' selama lebih dari lima minggu. Para penduduknya diminta tingga di rumah lantaran kasus Covid-19 yang tinggi. 

Mereka yang dites positif dikumpulkan dan dibawa ke pusat karantina selama waktu yang tak ditentukan. Pemerintah setempat mengungkap bahwa pihak mereka menyiapkan 130.000 tempat tidur baru sebagai bagian dari karantina masal.

BACA JUGA: Video Lengkap Pengemudi Mobil yang Tertabak KRL Keluar dan Panjat Pagar, Viral Dikira Kabur?

Krisis makanan

Lockdown tersebut berujung pada krisis makanan dan membuat harga kebutuhan pokok naik drastis di Shanghai. Tak heran, penduduk yang kepalaran telah merampok toko kelontong. 

Beberapa penduduk juga melakukan barter bahan makanan demi mencukupi kebutuhan selama lockdown berlangsung. Seorang penduduk Shanghai bahkan mengaku membayar 400 yuan (Rp900.000) hanya untuk sekardus mie instan dan soda. 

BACA JUGA: Arti Kata dan Makna Fetish yang Viral di TikTok, Bagaimana Ciri-cirinya?

Banyak warga bunuh diri

Ketatnya peraturan lockdown di Shanghai menyebabkan semakin memburuknya kesehatan mental banyak penduduk setempat. Hal tersebut mendorong beberapa orang untuk melakukan bunuh diri. 

Kini, media sosial pun dihebohkan dengan viralnya video bunuh diri banyak orang di Shanghai. Video berdurasi singkat tersebut merekam detik-detik beberapa orang loncat dari gedung atau menggantung dirinya di pohon atau atap rumah. 

Tak hanya itu, hewan peliharaan mereka yang tertular virus juga dilaporkan dibunuh oleh pekerja Covid berpakaian APD putih, khawatir menularkan virus mematikan tersebut. 

Dalam video viral lainnya di Twitter menunjukkan kantong sampah berukuran besar yang diduga berisi mayat kucing dan anjing yang ditinggalkan di pinggir jalan. 

BACA JUGA: Fakta dan Profil Menjeng Kimhoa, Pria Pemilik Suara "Dikasih Info Mazseh" Viral di TikTok

Itulah fakta-fakta terkait lockdown total di Shanghai China yang kini tengah viral lantaran banyak orang bunuh diri.