Silaturahmi Pengurus Indonesia Esport Association Sumatera Selatan, Adrian Zakhary: Palembang Jadi Sentrum Esport Indonesia

Esports Association Sumatera Selatan (IESPA SUMSEL) menggelar acara silaturahim yang dihadiri oleh pengurus IESPA SUMSEL dan juga para pemain esport  di Palembang pada Jumat 22 April 2022.  

Acara Silaturahmi yang diinisiasi oleh IESPA SUMSEL itu, turut dihadiri oleh Adrian Zakhary selaku Ketua IESPA SUMSEL, Taufik Hidayat  sebagai Sekjen IESPA SUMSEL, dan Nirmala Dewi selaku mantan ketum IESPA SUMSEL

Dalam pertemuan tersebut diisi dengan diskusi hangat membicarakan terkait tantangan dan peluang industri esport di Indonesia. Selain itu, pembahasan yang dibawakan juga tidak terlepas dari langkah stragis untuk mengambangkan dunia esport kedepannya.

Peluang dan Tantangan Esport di Palembang

Di Kesempatan yang sama Adrian Zakhary yang bertindak selaku salah satu pembicara menyampaikan rasa optimismenya terhadap perkembangan dunia esport Indonesia kedepannya. Ia juga menyampaikan kota Palembang merupakan salah satu kota yang strategis untuk mengembangkan esport.

"Akan menjadikan palembang jd sentrum esport di indonesia"  ungkap Ketua IESPA SUMSEL, Adrian Zakhary.

Selain itu membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin memberikan kontribusi dalam industri esport ini.

"kita akan melakukan open recruitment seluas-luasnya utk siapapun yg ingin terlibat" lanjutnya.

Disamping itu, memang sebenarnya dunia esport sudah mulai populer sejak tahun 2028 silam. 

Keiginannya untuk mengembangka esport di ibu kota dan kota terbesar di provinsi Sumatera Selatan tersebut, salah satunya karena sosok Adrian Zakhary juga besar di Palembang hingga 2004.

Esport Menjadi Industri yang Menjanjikan 

Senada dengan Adrian Zakhary, mantan Ketua Umum IESPA SUMSEL, Nirmala Dewi pun menyampaikan tentang peluang dan tantangan industri esport di Palembang.

Pada kesempatan itu Nirmala Dewi menyambut baik gagasan yang disampaikan Adrian Zakhary. Menurutnya, meski perkembangan esport di Sumatera Selatan cukup besar namun masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi

"Asosiasi anak2 Esport di Internasional, sudah diakui. Kita punya byk peluang di Sumsel" ucap Nirmala Dewi di kesempatan yang sama.

Ia juga berharap kepada para orang tua agar dapat melihat esport menjadi peluang baru yang cukup menjanjikan untuk berkarir.

"Optimis gamer di sumsel banyak dan mabar jg banyak digelar. Masalah gamer hari ini karena dilarang orang tua bermain game, padahal kalau di support justru bisa jadi prestasi"

Nirmala Dewi berharap IESPA SUMSEL bisa menjadi daya tarik sekaligus percontohan bagi provinsi-provinsi lain di indonesia dalam perkembangan dunia esport.