Berkolaborasi dengan T-Hub, Maja Labs hadirkan "NFT CLINIC vol.1" untuk memperkuat solidaritas komunitas pecinta NFT melalui edukasi.
Ini merupakan acara terbaru Maja Labs yang menghadirkan klinik Non-Fungible Token (NFT) atau NFT CLINIC di Bali pada Minggu, 8 Mei 2022.
Bertempat di kantor T-Hub by Tokocrypto, Maja Labs mengusung tema "Reveal your NFT Project" yang menghadirkan Zakhary selaku Head of Web3 Task Force ICCN dan juga founder Maja Labs , Arnold Ong selaku Product Owner Baliverse NFT, Raka Jana selaku NFT Artist dan Natasha GOTT selaku NFT Colector.
Sesuai dengan namanya, NFT CLINIC, para peserta bisa berkonsultasi dengan para project advisor yang sudah berkompeten di bidang NFT tersebut.
NFT Clinic Perkuat Solidaritas Komunitas NFT
Dihadiri oleh 6 partisipan dari berbagai kota di Indonesia, Maja Labs dan T-Hub berkolaborasi untuk membuat acara yang bisa memperkuat solidaritas komunitas NFT.
Dengan tema "Reveal your NFT Project," Maja Labs mengundang masyarakat yang memiliki Proyeksi NFT baik itu Pure Art maupun disertai Roadmap atau Utilities, untuk bergabung dan memperkenalkan proyeksi NFT mereka.
Gak hanya itu, 5 karya yang terpilih akan didaftarkan untuk mengikuti Proses Pitch Deck di T-Hub Bali lho gaes!
Adrian Zakhary selaku Founder Maja Labs berharap agar para seniman digital dapat lebih berani untuk tampil dan menunjukkan project mereka ke masyarakat luas.
"NFT Clinic vol 1, Maja Labs berkolaborasi dengan T-Hub Tokocrypto, bertujuan untuk meningkatkan solidaritas komunitas nft di bali, termasuk untuk memberikan inspirasi sharing session terhadap project yang kita lihat sudah mulai ready dan siap release, dan mungkin beberapa sudah ada di marketplace blockchain artinya memang kita ingin project-project ini teman-teman di belakangnya berani untuk tampil untuk mengungkapkan project mereka, idenya, plannya, roadplannya, misalkan pure art ataupun ada utilitiesnya, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Sementara Raka Jana selaku NFT Artist juga mengungkapkan betapa edukasi tentang NFT sangat bermanfaat bagi seniman muda. Bukan hanya karena untuk mendapatkan keuntungan namun juga menuangkan kreativitas dengan cara yang lebih modern.
"Menurutnya acara ini sangat luar biasa, karena tentu, saat ini kita tahu NFT itu hanya cuan, tetapi kita lupa untuk mengedukasi teman-teman yang ingin bermain. Menurut saya itu hal yang penting bahwa NFT tidak sebatas hanya membuat karya setelah itu dijual, kan akhirnya banyak yang kecewa dari itu. Perlu diketahui bahwa NFT itu ada juga semacam utilities dan segala macam lainnya, Jadi disini kita bahas hal yang lebih specific agar nanti teman-teman yang ingin terjun ke NFT itu paham NFT itu apa," ungkap Raka Jana.
Share to:
Related Article
-
Diterapkan Mulai 3 Juli, Ini 15 Poin PPKM Darurat Gaes
Update|July 01, 2021 12:29:53