Apa itu Darul Arqam? aliran terlarang yang diduga ayah Atta Halilintar yang tergabung di dalamnya.
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan sebuah organisasi atau aliran terlarang asal Malaysia yang bernama Darul Arqam.
Aliran tersebut diketahui menjadi tempat bergabungnya ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid yang menyebabkan dirinya yang tidak pernah pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Fakta-fakta Ayah Atta Hallintar Diduga Ikut Organisasi Terlarang, Jadi Alasan Tak Pernah Pulang?
Lalu, apa itu Darul Arqam? Yuk simak penjelasan mengenai Darul Arqam sebuah aliran terlarang yang diduga ayah Atta Halilintar yang tergabung di dalamnya.
Apa Itu Darul Arqam?
Darul Arqam adalah sebuah organisasi keagamaan Islam yang berbasis di Malaysia, yang dipimpin oleh Syekh Ashaari atau dipanggil dengan Abuya.
Organisasi ini sudah didirikan sejak tahun 1968 lalu. Abuya berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu pengikut yang tersebar dikawasan ASEAN, termasuk di Indonesia.
Ajaran yang diajarkan dalam organisasi Darul Arqam ini adalah jihad dalam melakukan pengorbanan jiwa dan harta dari anggota atau pengikutnya.
Salah satu contoh ajarannya adalah penghasilan yang para penganutnya dapatkan dari gaji ataupun hadiah harus dipotong hingga 10 persen atau lebih setiap bulannya. Hal ini sebagai salah satu bentuk pengorbanan jihad.
Darul Arqam Disebut Aliran Terlarang
Dalam perjalanan ajaran Darul Arqam dianggap menyimpang sebab Abuya mengaku bahwa dirinya sebagai Bani Mahdi atau pendamping Imam Mahdi. Bahkan dibeberapa sumber mengatakan bahwa ia pernah berdialog dengan Nabi Muhammad SAW.
Pada tahun 1994, pemerintah Malaysia menetapkan Darul Arqam sebagai aliran terlarang di Malaysia. Sejalan denngan Malaysia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menetapkan Darul Arqam sebagai aliran terlarang.
Pada 16 Juli 1994 MUI resmi mengeluarkan fatwa yang menyebut bahwa Darul Arqam merupakan aliran sesat. Pemahaman-pemahaman yang diajarkan dianggap menyimpang dari Aqidah Islamiyah.
Ayah Atta Halilintar Tergabung ke dalam Darul Arqam?
Ayah Atta dikabarkan bergabung dengan Darul Arqam pada tahun 1989 dan menjabat sebagai pemimpin Darul Arqam kawasan Jakarta dan juga Bogor.
Eep yang merupakan sahabat Halilintar Anofial Asmid menyebut bahwa ayah Atta Halilintar pada tahun 1995 hanyalah penjual karpet. Namun, ketika Eep bertemu dengan Halilintar Anofial Asmid pada tahun 2002, ayah Atta tersebut telah berubah menjadi seorang pemimpin sebuah jaringan usaha berskala global.
Eep menceritakan perubahan pola pikir dan berpakaian Halilintar Anofial Asmid terjadi setelah ia berguru pada Syekh Ashaari atau Abuya.
Di tahun 2002, Halilintar sudah berkembang menjadi seorang pemimpin jaringan global, ia mengemban jabatan tinggi; Komisaris Utama PT Cahaya Timur (perusahaan bidang rekaman kaset dan perdagangan), Komisaris Utama PT Qatrunada (travel), Chairman Hawariyun Group of Companies, dan Direktur International Rufaqa Corporation yang berpusat di Malaysia.
Hawariyun Group of Companies, dan Rufaqa Corporation yang berpusat di Malaysia, diketahui merupakan sisa peninggalan bisnis Arqam. Dan Halilintar Anofial Asmid disebut telah menghidupkan kembali bisnis Arqam di Indonesia melalui dua perusahannya tersebut.
Rufaqa Corporation dikabarkan telah berubah namanya menjadi Global Ikhwan. Konsepnya pun masih sama dengan Rufaqa, bergerak di bidang bisnis, dakwah dan syariat Islam versi mereka.
Baca Juga: Fakta-fakta Poligami Ayah Atta Halilintar, Sempat Enggak Adil?
Nah, itulah penjelasan mengenai Darul Arqam sebuah aliran terlarang yang diduga ayah Atta Halilintar yang tergabung di dalamnya.
Share to:
Related Article
-
YouTuber 'Rendy Rangers' Ditantang 'By One' sama Jess No Limit Main Free Fire, Kamu Jagoin Siapa Nih?
Jess No Limit|June 12, 2020 17:25:04