Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), usai menunjuk Indonesia Financial Group (IFG) untuk mengelola dana pensiun BUMN.
Hal ini disampaikan Advisor Departemen Pengawasan Khusus IKNB OJK, Sumarjono. Sumarjono mengatakan pihaknya menghargai langkah Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajarannya karena telah menunjuk IFG untuk mengelola dana pensiun BUMN.
Menurutnya, Dapen BUMN di bawah pengelolaan Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi ini akan memperkuat kontrol terhadap tata kelola dana yang dihimpun dari pegawai dan karyawan perseroan negara itu.
Baca Juga: Hadapi Disrupsi Teknologi, Erick Thohir Inginkan Generasi Muda Indonesia Melek Digital
"Kami menghargai kementerian BUMN yang juga mengambil kesempatan untuk mengembangkan dan memperkuat dana pensiunnya dengan pengawasan IFG dengan konsolidasi,” ujar Sumarjono.
Tak lupa, Sumarjono mengingatkan agar rencana tersebut berjalan dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku, serta perlu didasari pada kepentingan peserta program tersebut.
Data OJK mencatat, total aset dana pensiun per Maret 2022 mencapai Rp392,8 triliun atau naik 5,85% secara tahunan (Yoy). Di periode yang sama, nilai investasi dana pensiun sebesar Rp321,45 triliun dan naik 5,84% yoy.
"Kinerja positif di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik,” ungkap Sumarjono.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menjelaskan integrasi Dapen ini untuk mengamankan aset para pensiunan BUMN dari tindakan korupsi. Saat ini proses kajian masih terus dilakukan Kementerian BUMN dan manajemen IFG.
Hal ini juga dilakukan sebagai upaya agar dapen BUMN ini tidak mengikuti jejak kasus skandal mega korupsi PT Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri.
Baca Juga: Berkunjung ke Los Angeles, Erick Thohir Sebut Bhineka Tunggal Ika jadi Kekuatan WNI di Amerika
"Jangan sampai para pensiun ternyata asetnya tidak sampai mengejar liability, nanti seperti Jiwasraya dan Asabri. Pas orang pensiun, dia mau narik ternyata asetnya gak ada," pungkasnya.
Share to:
Related Article
-
Jenguk Pengidap Kanker di Kendari, AHY: Saya Dulu Merasakan Sekali Saat Menjaga Bu Ani
Agus Harimurti Yudhoyono |February 09, 2020 13:00:00