Berkunjung ke Los Angeles, Erick Thohir Sebut Bhineka Tunggal Ika jadi Kekuatan WNI di Amerika

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Bhineka Tunggal Ika menjadi kekuatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat.

Hal ini disebutkan Erick Thohir ketika ia sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Los Angeles, Amerika Serikat. Disana, Menteri BUMN tersebut melakukan berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah bertemu dengan para tokoh lintas agama di Los Angeles. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga berdiskusi dengan tokoh-tokoh tersebut mengenai isu perbedaan ras dan kultur yang bagi warga Asia khususnya para WNI disana.

Baca Juga: Bertemu Rich Brian, NIKI dan Warren Hue, Erick Thohir: Bakat Hebat di Pasar Luar Negeri!

"Bertemu tokoh lintas agama di Los Angeles didampingi mantan Wali Kota Walnut, Eric Ching. Membahas mengenai isu perbedaan ras dan kultur yang berdampak bagi masyarakat Asia khususnya WNI di sana," tulis Erick Thohir di Instagram.

Erick Thohir: Bhineka Tunggal Ika jadi Kekuatan WNI di Amerika

Erick Thohir menyebut Bhineka Tunggal Ika menjadi kekuatan WNI di Amerika Serikat. Dimana mereka berbeda suku dan juga agama, namun tetap bersatu saling bergotong-royong untuk hidup negara orang.

"Kami menyadari perbedaan sesungguhnya bukan alasan untuk saling berseberangan dan membenci. Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika telah membuktikan perbedaan menjadi kekuatan kita bersatu sebagai bangsa yang harmonis," tulis Erick.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga memberikan motivasi kepada para WNI di Amerika untuk berusaha menjadikan pasar Indonesia yang besar menjadi pertumbuhan bangsa sendiri.

"Market kita juga sama, hanya dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain. Selalu kita bicara pemerintahan, ataupun saya sebagai pembantu Presiden, sudah waktunya Indonesia harus punya roadmap sendiri," ucap Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menjelaskan tugas masyarakat Indonesia ke depan adalah memastikan pasar Indonesia yang besar menjadi pertumbuhan bangsa sendiri.

Baca Juga: Coba Kuliner di Amerika Serikat, Erick Thohir Kenang Kangen Masakan Rumah Saat Kuliah

"Tugas kita ke depan adalah bagaimana memastikan pasar kita yang besar menjadi pertumbuhan bangsa kita. Bukan pertumbuhan bangsa lain," tulis Erick.