Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menilai bahwa nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dicatut dalam pilpres 2024 mendatang oleh pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Namun, hal ini berimbas pada pencapresan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang juga dinilai sulit terwujud meski sudah menjadi amanat Munas Partai Golkar.
Apalagi saat silaturahmi nasional KIB pada Sabtu (4/6) ada Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Ganjar-Erick Dinilai Jadi Pasangan Kompetitif di Pilpres 2024, Kenapa?
"Airlangga Hartarto terlihat sudah menyerah, partai Golkar yang masuk dalam KIB sangat terlihat sekali mendukung @ganjarpranowo dan @erickthohir sebagai Capres dan Cawapres 2024," tulis Haris Pertama dalam cuitannya melalui akun Twitter @knpiharis yang dikutip Rabu, 8 Juni 2022.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan, KIB belum bisa mengungkap siapa figur calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. Saat ini, katanya, KIB sedang menyusun bab per bab agar menjadi buku yang enak dibaca untuk masyarakat Indonesia.
"(Terkait capres yang diusung KIB) itu chapter 19," kata Airlangga.
Terkait kehadiran Ketua Umum Projo, Budi Arie dalam acara silaturahmi nasional KIB, Airlangga pun menyebutkan hal itu menjadi chapter tersendiri bagi koalisi.
"Ya kemarin sudah dijelaskan bahwa kehadiran Projo di sana menjadi chapter sendiri, jadi harus tunggu bukunya terbit," kata Airlangga.
Airlangga tak menampik jika Projo dengan KIB punya kesamaan. Terutama soal kesamaan untuk mensejahterakan rakyat.
"Ya semua punya kesamaan, terutama untuk target kesejahteraan rakyat, kemudian melepaskan Indonesia dari middle income trap, karena ini menjadi penting karena ke depan kita harus bersatu," kata Airlangga.
Share to:
Related Article
-
Reebok Luncurkan Digital Fashion Berbasis AI, 'Reebok Impact'
Adrian Zakhary|May 19, 2024 12:00:00