Tolak Damai dengan Ayu Thalia, Nicholas Sean: Kenapa Saya Harus Minta Maaf?

Putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean menolak ajakan hakim untuk berdamai dengan Ayu Thalia.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Ayu Thalia. Nicholas Sean menjadi saksi korban dalam kasus tersebut.

Hakim ketua sebelumnya memberikan pilihan kepada keduanya untuk saling memaafkan. Saat Ayu Thalia terlihat setuju, Nicholas Sean dengan tegas menolak.

Kenapa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Kronologi Awal Mula Nicholas Sean Diduga Melakukan Penganiayaan Kepada Ayu Thalia

Ayu Thalia atau Thata Anma mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Nicholas Sean adalah dekat lebih dari sekedar teman. Hal ini lah yang membuat keduanya bertemu untuk membicarakan hubungan mereka.

Ayu Thalia mengungkapkan bahwa anak sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini mendatangi kantornya untuk berbicara mengenai hubungan keduanya. Dia diminta masuk ke dalam mobil, dan mereka melangsungkan perbincangan disana.

Gadis 25 tahun ini menjelaskan bahwa Nicholas sakit hati dengannya hingga tak mau bertemu lagi.

"Pelaku menyuruh saya ke mobil pelaku dan saya menghampiri pelaku yang kemudian pada saat mengobrol di dalam mobil, pelaku sakit hati dan tidak mau bertemu dengan saya lagi," ungkapnya.

Dalam perbincangan tersebut, Ayu Thalia mengaku didorong oleh Nicholas Sean dari dalam mobilnya.

Kejadian itu pun membuatnya jatuh hingga terluka. Alhasil, dia melaporkan tindak penganiayaan kepada Polisi pada Jumat 27 Agustus 2021 di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain melaporkan Nicholas Sean ke Polisi atas tuduhan penganiayaan, Ayu Thalia juga mengunggah potret kaki berdarah melalui akun media sosial pribadinya.

Sebut Ayu Thalia Sengaja Menjatuhkan Diri, Nicholas Sean Tolak Berdamai

Saat hakim memberikan opsi damai dan saling memaafkan, Nicholas Sean dengan tegas menolak.

"Saya tidak bisa memaafkan ini karena dia tidak mengakui bahwa dia melakukan kesalahan, bahwa dia jatuh sendiri," ucap Nicholas Sean.

Terus dibujuk oleh hakim untuk menempuh jalur damai, putra sulung Ahok ini tetap teguh pada pendiriannya. Dia menolak damai karena merasa tidak melakukan apapun kepada Ayu Thalia.

"Buanglah jauh-jauh, jangan berikan maaf itu dengan cara syarat. Saran saya sebagai orang tua sebagai pak hakim. Dia sudah mau memberi maaf saudara. Saudara tetap tidak mau?" tanya Hakim ketua lagi

Nicholas Sean pun kembali melontarkan pertanyaan. Seperti heran, dia bertanya mengapa harus meminta maaf.

"Kenapa saya harus minta maaf?" ujar Nicholas Sean.

Alhasil, hakim ketua menerima keputusannya untuk tak melanjutkan kasus ini dengan jalur damai.

"Kalau saya kan, saya tidak mengerti kenapa saya harus meminta maaf untuk sesuatu yang tidak melakukan. Konsep maaf kan kalau berbuat kesalahan, kita minta maaf," tutur Nicholas Sean.