Berikut adalah biodata lengkap Fahmi Alamsyah, Penasihat Kapolri yang diduga ikut membantu Fredy Sambo dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Fahmi Alamsyah adalah Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik yang ditunjuk oleh mantan Kapolri Idham Azis.
Dia kini ikut menjadi sorotan karena diduga ikut membuat skenario dalam kasus penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E aka Richard Eliezer gaes!
Alhasil, dia kini mengajukan pengunduran diri dari posisi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik karena dirinya diberitakan ikut terlibat.
"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi Alamsyah pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Siapa Fahmi Alamsyah?
Fahmi Alamsyah adalah Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik. Dia ditunjuk jadi penasihat ahli oleh mantan Kapolri Idham Azis pada Januari 2022 yang lalu.
Dia ditunjuk bersama dengan 16 penasihat ahli lainnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020.
Fahmi Alamsyah Diduga Terlibat Membantu Fredy Sambo?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Fahmi Alamsyah diduga ikut membuat skenario dalam kasus penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E aka Richard Eliezer.
Hal ini terjadi usai Kapolri memastikan bahwa dalam kejadian tidak ada peristiwa polisi tembak polisi. Kronologi yang terjadi sebenarnya adalah penembakan kepada Brigadir J.
Sementara itu, Fredy Sambo menembakkan tembok menggunakan senjata Brigadir J untuk membuat rekayasa. Sambo bahkan terbukti menyuruh Bharada E membunuh Brigadir J, dibantu dengan Bripka RR dan KM.
“FS menyuruh melakukan dan menskenario seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan,” jelas Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Fahmi Alamsyah Mengundurkan Diri dari Penasihat Kapolri
Seiring dengan terlibatnya nama Fahmi Alamsyah dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, Fahmi Alamsyah mengajukan pengunduran diri dari posisi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Hal ini diungkapkannya sendiri melalui surat yang dikirim kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi Alamsyah.
Menyadari sensitifnya kasus ini, Fahmi mengaku tak ingin tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli lainnya usai merapatkan dirinya dan memberi rekomendasi.
Dia mengatakan bahwa kala itu tidak ada i TKP dan pasca kejadian. Dia mengaku menerima telepon dari Fredy Sambo namun bukan untuk menyusun draf press release ke media.
"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022. Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," ucap Fahmi dilansir dari Detik.
Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Fahmi Alamsyah
Usai menetapkan Fredy Sambo sebagai tersangka baru kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, Polri juga mendalami soal adanya dugaan skenario kronologi awal kasus ini disusun oleh Fahmi Alamsyah.
"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Miha Nika, Bule Rusia yang Viral Beradegan Porno di Gunung Batur Bali
Viral|April 23, 2021 00:53:26